Baca Juga

Berikut kami kemukakan beberapa keutamaan sholat yang diterangkan dalam hadits-hadits shohih berikut ini.

Sholat adalah tiang agama

Ibadah paling utama dalam Islam adalah mengerjakan sholat wajib, dan tidak ada ibadah lain yang dapat menandinginya. Mengerjakan sholat itulah yang membedakan antara seseorang itu beriman atau tidak. Jabir ra. menyatakan, Rosulullah saw. bersabda, "Batas antara seseorang dengan kekafiran, adalah meninggalkan sholat." (HR. Ahmad, Muslim, dan Abu Dawud)

Buroidah ra. mengabarkan, Rosulullah saw. bersabda, "Perbedaan mendasar antara kami dengan mereka adalah sholat. Karena itulah barangsiapa meninggalkan sholat, berarti ia telah kafir." (HR. Ash-habus Sunan)

Sholat lima waktu menghapuskan dosa

Sholat lima waktu dalam sehari semalam dapat diumpamakan dengan mandi sebanyak lima kali, sehingga tubuh kita senantiasa dalam keadaan bersih. Sebab setiap ada debu atau kotoran lain yang baru menempel di badan, segera kita bersihkan dengan mandi lagi. Amr Ibnu Sa’id mendengar dari Kholifah Utsman ra., Rosulullah saw. bersabda: "Tiada seorang muslim pun yang memasuki waktu sholat fardhu, lalu ia mengerjakan wudhu, lantas sholat dengan khusyu’ dan rukuk dengan baik, kecuali hal itu merupakan penghapus dosa-dosanya selama ia tidak mengerjakan dosa besar. Hal itu berlaku sepanjang masa." (HR. Muslim)

Perbanyak sholat derajat kita terangkat


Rosulullah saw. bersabda: "Engkau harus banyak bersujud kepada Allah, karena sungguh tiada sekali-kali engkau bersujud kepada Allah dengan sekali sujud, kecuali Allah mengangkatmu satu derajat karenanya dan menghapus satu dosa (kesalahan) darimu karenanya." (HR. Muslim dan Tirmidzi dari Tsauban ra.)

Sholat dapat menghapus fitnah


Rosulullah saw. bersabda, "Fitnah (ujian/cobaan) seorang lelaki terdapat pada keluarganya, harta bendanya, anaknya, dan tetangganya. Kesemuanya itu dapat dihapus dengan sholat, puasa, zakat, serta amar ma’ruf dan nahi munkar." (HR. Syaikhoin dan Tirmidzi dari Hudzaifah ra.)

Sholat amalan yang pertama dihisab

Abu Huroiroh ra. mengabarkan, Nabi Muhammad Rosulullah saw. bersabda, "Amal ibadah manusia yang pertama kali dihisab pada hari kiamat kelak adalah sholatnya. Allah Yang Maha Mengetahui bertanya kepada malaikat: ’Periksalah sholat hamba-Ku, sempurna ataukah ada kekurangan?’ Apabila sholatnya sempurna, maka dicatatlah sempurna. Sebaliknya jika ada kekurangannya, Allah berfirman: ’Periksalah apakah hamba-Ku itu memiliki amalan sholat sunnah?’ Kalau terdapat sholat-sholat sunnahnya, Allah memerintahkan: ’Cukupkanlah kekurangan sholat fardhu hamba-Ku itu dengan sholat sunnahnya." (HR. Abu Dawud)

Pemelihara sholat lima waktu kelak masuk surga

Abu Qotadah ra. mengungkapkan, Rosulullah saw. pernah bersabda bahwa Allah SWT telah berfirman, "Sesungguhnya Aku telah mewajibkan atas umatmu lima waktu sholat. Dan Aku telah menetapkan suatu janji di sisi-Ku, bahwa barangsiapa datang (menghadap kepada-Ku) dalam keadaan memelihara sholat lima waktu tepat pada waktunya masing-masing, niscaya Aku akan memasukkannya ke dalam surga. Dan barangsiapa yang tidak memelihara sholat lima waktu, maka ia tidak akan memperoleh janji di sisi-Ku." (HR. Abu Dawud)

Larangan mengakhirkan waktu sholat

Ali ra. mengabarkan, Rosulullah saw. pernah bersabda kepadanya, "Hai Ali, tiga perkara janganlah engkau mengakhirkannya. Yaitu: sholat apabila tiba (waktunya); mengurus jenazah apabila telah sempurna (kematiannya), dan wanitajika telah menemukan pasangan yang sepadan dengannya. ” (HR. Tirmidzi)

Waktu-waktu Terlarang untuk Sholat

Sekalipun sholat adalah ibadah yang utama, namun waktu pelaksanaannya tidak boleh sesuka kita. Abu Said Al-Khudri ra. mengatakan, Rosulullah saio. bersabda: "Janganlah sholat sesudah ’Ashar hingga terbenam matahari, dan janganlah pula sholat sesudah Subuh hingga terbit matahari." (HR Muslim)