- Menyediakan secara kontinyu seluruh sumberdaya yang dikonsumsi saat ini, dan
- Menyediakan kemampuan secara kontinyu dalam menyerap seluruh limbah yang dihasilkan.

Baca Juga
- Pengertian Dan Pemberdayaan Masyarakat Menurut Ahli
- Pengertian Operasi Dan Pemeliharaan Menurut Ahli
- Pengertian Perencanaan Pembangunan Menurut Ahli
- Pengertian Hutan, Jenis Hutan Dan Manfaatnya
- Pengertian Filsafat Matematika Menurut Ahli
- Pengertian Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Menurut Ahli
- Pengertian Efektifitas Menurut Ahli
- Pengertian Cooperative Learning Menurut Ahli
- Memungkinkan untuk merunut seluruh sumber daya yang dikonsumsi dan limbah yang dihasilkan ;
- Sebagian besar arus sumber daya dan limbah dapat diukur dari segi wilayah produktif biologisnya yang diperlukan untuk mempertahankan arus sumberdaya (flow). Sumberdaya dan arus limbah yang tidak dapat diukur dikecualikan dari penilaian.
- Dengan membobot bioproduktivitas setiap daerah secara proporsional, berbagai jenis daerah dapat dikonversi ke dalam unit umum hektar global (gha) yaitu hektar dengan rata-rata bioproduktivitas dunia.
- Luasan bioproduktif yang berbeda dapat dikonversi menjadi satu ukuran tunggal, yaitu hektar global (gha). Setiap hektar global pada satu tahun mencerminkan bioproduktif yang sama dan dapat dijumlahkan untuk memperoleh suatu agregat indikator jejak ekologis atau biokapasitas.
- Permintaan manusia terhadap sumberdaya alam yang dinyatakan sebagai Jejak Ekologis, bisa langsung dibandingkan dengan pasokan alam dan biokapasitasnya (biocapacity/supply), ketika keduanya dinyatakan dalam satuan hektar global (gha).
- Luas wilayah yang dibutuhkan (human demand) dapat melebihi wilayah pasokannya (nature’s supply), jika permintaan terhadap suatu ekosistem melebihi kapasitas regeneratif ekosistem tersebut (misalnya, masyarakat menuntut biokapasitas yang lebih besar terhadap areal hutan, atau perikanan).
- Lahan subur – lahan produktif yang digunakan untuk pembudidayaan;
- Padang rumput – lahan penggembalaan untuk ternak lembu dan susu, yang kurang begitu subur;
- Hutan – perkebunan atau hutan alami yang menghasilkan kayu;
- Lahan energi fosil – wilayah hutan yang dilindungi untuk absorpsi CO2;
- Daerah terbangun (built up area) – penggunaan lahan bagi permukiman, jalan, yang biasanya berlokasi di lahan subur;
- Laut – menyediakan produksi laut guna menambah kebutuhan pangan manusia.

- Diketahuinya jumlah sumber daya yang dikonsumsi dan limbah yang dihasilkan;
- Sumber daya yang dikonsumsi dan limbah yang dihasilkan dapat dikonversi menjadi lahan produktif secara ekologis.
