Baca Juga
Selamat datang di softilmu, blog sederhana yang berbagi ilmu pengetahuan dengan panuh keikhlasan. Kali ini kami akan berbagi ilmu tentang Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bebearapa poin utama nya adalah Pidato Soekarno pada saat proklamasi, Pembentukan NKRI, dan Tokoh – Tokoh yang berperan dalam masa proklamasi.
Sebelumnya untuk mengetahui lebih jelas tentang proklamasi, silahkan sahabat kunjungi :
Artikel Penunjang : Peristiwa Proklamasi dan Peristiwa Rangesdengklok
A. PIDATO SOEKARNO PADA SAAT PROKLAMASI
Saudara-saudara sekalian!
Saya telah meminta Anda untuk hadir di sini untuk menyaksikan peristiwa dalam sejarah kami yang paling penting.
Selama beberapa dekade kita, Rakyat Indonesia, telah berjuang untuk kebebasan negara kita-bahkan selama ratusan tahun!
Ada gelombang dalam tindakan kita untuk memenangkan kemerdekaan yang naik, dan ada yang jatuh, namun semangat kami masih ditetapkan dalam arah cita-cita kami.
Juga selama zaman Jepang usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak pernah berhenti. Pada zaman Jepang itu hanya muncul bahwa kita membungkuk pada mereka. Tetapi pada dasarnya, kita masih terus membangun kekuatan kita sendiri, kita masih percaya pada kekuatan kita sendiri.
Kini telah hadir saat ketika benar-benar kita mengambil nasib tindakan kita dan nasib negara kita ke tangan kita sendiri. Hanya suatu bangsa cukup berani untuk mengambil nasib ke dalam tangannya sendiri akan dapat berdiri dalam kekuatan.
Oleh karena semalam kami telah musyawarah dengan tokoh-tokoh Indonesia dari seluruh Indonesia. Bahwa pengumpulan deliberatif dengan suara bulat berpendapat bahwa sekarang telah datang waktu untuk mendeklarasikan kemerdekaan.
Saudara-saudara:
Bersama ini kami menyatakan solidaritas penentuan itu. Dengarkan Proklamasi kami :
P R O K L A M A S I
KAMI BANGSA INDONESIA DENGAN INI MENYATAKAN KEMERDEKAAN INDONESIA.HAL-HAL YANG MENGENAI PEMINDAHAN KEKUASAAN DAN LAIN-LAIN DISELENGGARAKANDENGAN CARA SAKSAMA DAN DALAM TEMPO YANG SESINGKAT-SINGKATNYA.
DJAKARTA, 17 AGUSTUS 1945
ATAS NAMA BANGSA INDONESIA.
SOEKARNO-HATTA.
Jadi, Saudara-saudara!
Kita sekarang sudah bebas!
Tidak ada lagi penjajahan yang mengikat negara kita dan bangsa kita!
Mulai saat ini kita membangun negara kita. Sebuah negara bebas, Negara Republik Indonesia-lamanya dan abadi independen. Semoga Tuhan memberkati dan membuat aman kemerdekaan kita ini!
B. PEMBENTUKAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA (NKRI)
Pembacaan teks proklamasi oleh Ir.Soekarno dan Mohd Hatta di Jl.Pengangsaan Timur no.56 (kediaman Soekarno) telah memberikan semangat baru bagi seluruh rakyat Indonesia. Akibat pembacaan teks tersebut, maka bangsa Indonesia telah merdeka dari tangan Jepang, dan bisa menentukan nasib di tangannya sendiri.
Sidang PPKI yang dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 1945 telah mengambil keputusan, menetapkan, serta mengesahkan bahwasanya Undang-Undang Dasar telah menjadi dasar Negara Indonesia (UUD 1945). Dengan demikian, maka sudah terbentuklah Negara Kesatuan republik Indonesia yang menganut system presidential sebagai system pemerintahannya, dengan memilih Ir.Soekarno dan Mohd.Hatta masing-masing sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Mereka terpilih berdasarkan usul dari Otto Iskandardinata dan mendapat persetujuan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Hal pertama yang menjadi kendala adalah penyebaran berita atau informasi kemerdekaan Indonesia ke seluruh pelosok negeri. Hal ini dikarenakan luas Indonesia yang sangat luas, ditambah dengan alat komunikasi yang belum memadai. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat juang pemuda Indonesia.
Penyebaran berita kemerdekaan di Pulau Jawa dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Naskah proklamasi pada hari itu juga telah sampai di tangan Kepala Bagian Radio dari kantor Domei (sekarang radio Antara). Ia menerima naskah tersebut dari seorang wartawan bernama Syahruddin. Kemudian, ia memerintahkan F.Wuz agar menyiarkan ke seluruh pelosok negeri perihal kemerdekaan ini.
Akibat dari penyiaran tersebut, pimpinan tentara Jepang di Jawa meralat hal tersebut dan mengatakan bahwa hal yang disiarkan adalah hal yang keliru. Puncaknya, pada tanggal 20 Agustus 1945, kantor berita Domei disegel dan karyawannya dilarang masuk. Namun, seorang wartawan bernama Jusuf Ronodipuro membuat pemncara radio baru, dari sinilah usaha untuk menyiarkan kemerdekaan Indonesia terus mneyebar.
Penyebaran berita kemerdekaan Indonesia tidak hanya sebatas melalui udara saja. Ada banyak hal yang dilakukan oleh para pemuda dalam usaha untuk menyebarluaskan kemerdekaan. Mereka juga memasang plakat, maupun menuliskan slogan-slogan kemerdekaan berupa coretan di dinding dan gerbong kereta api.
Berita penyebaran kemerdekaan Indonesia juga disebarluaskan melalui perwakilan-perwakilan daerah yang hadi di dalam siding PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Mereka adalah T.Muhammad Hasan dari Aceh, Sam Ratulangi dari Sulawesi, Ketut Pudja dari Bali, dan A.A Hamidan dari Kalimantan.
C. TOKOH-TOKOH YANG BERPERAN DALAM PROKLAMASI
PEMBENTUKAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA |
Peristiwa proklamasi yang dihelat pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB telah memberikan semangat baru bagi rakyat Indonesia. Dengan adanya proklamasi ini, maka rakyat Indonesia telah terbebas dari pengaruh penjajahan dan berhak menentukan nasibnya sendiri. Para tokoh-tokoh nasional telah banyak berbuat untuk menjadikan Negara Indonesia suatu Negara yang berdaulat. Mereka tanpa kenal lelah terus berdiskusi. Berikut merupakan beberapa tokoh yang berperan dalam peristiwa proklamasi :
1. Ir.Soekarno
Tidak dapat diragukan lagi keterlibatan Soekarno dalam berbagai peristiwa untuk merebut kemerdekaan bangsa Indonesia. Beliau terkenal dengan bapak proklamasi. Beliau merupakan seorang tokoh bangsa yang menjadi pemikir hebat dan sangat kritis terhadap kebijakan-kebijakan penjajah yang tidak memihak kepada rakyat pribumi. Ir.Soekarno juga yang menyusun 5 poin pancasila yang sampai sekarang dijadikan dasar Negara Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus 1945, beliau yang membackan naskah proklamasi yang telah disusun pada mala harinya dengan didampingi oleh Mohd.Hatta.
2. Mohd.Hatta
Mohd.hatta bersama-sama dengan Ir.Soekarno merupakan seorang bapak bangsa Indonesia. Beliau selalu setia menemani Ir.Soekarno memikirkan dan merancang kemerdekaan bangsa Indoneisa. Mohd.hatta diangkat oleh Jepang manjadi wakil PPKi mendampingi Ir.Soerkarno.
3. Sayuti Melik
Sayuti melik juga merupakan seorang tokoh nasionalis yang turut hadir pada saat peristiwa proklamasi. Bahkan, Sayuti Melik merupakan orang yang mengetik naskah proklamasi yang disalin dari tulisan tangan asli yang ditulis oleh Ir.Soekarno. Beliau juga masuk ke dalam keanggotaan PPKI.
4. Sukarni dan 10 pemuda
Sukarni merupakan tokoh dari kalangan pemuda yang pada saat mendengar kabar bahwa Jepang telah menyerah tanpa syarat kepada sekutu, dia bersama teman-teman yang lain langsung mendesak golongan tua yang dipimpin oleh Ir.Soekarno untuk segera memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Mereka menculik Ir,soekarno dan Mohd.Hatta ke Rengasdengklok. Peristiwa inilah yang dikenal dengan “peristiwa Rengasdengklok”.
5. B.M Diah
Beliau merupakan slaah satu tokoh yang ikut serta dalam penyusunan naskah proklamasi bersama-sama dnegan para tokoh lain. Beliau merupakan seorang wartawan yang sangat berperan dalam menyiarkan kabar berita proklamasi ke seluruh penjuru tanah air.
Masih banyak tokoh-tokoh sekitar peristiwa proklamasi yang tidak disebutkan di atas. Mereka dengan segenap kekuatan baik tenaga dan pikiran berjuang demi terciptanya proklamasi yang menandakan merdekanya bangsa Indonesia dari tangan penjajah.
Nah itulah postingan kami kali ini tentang Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga ilmunya dapat bermanfaat. Apabila ada yang ingin ditanyakan silahkan sahabat bertanya pada kotak komentar di bawah. Kami akan berusaha merespon dengan cepat dan tepat. Terimakasih telah berkunjung di softilmu, jangan lupa follow, like dan komentarnya ya J