- Individu yang menjadi pelaku dan individu.
- Tingkah laku individu pelaku.
- Tujuan untuk melukai atau mencelakakan(termasuk membunuh ataumematikan).
- Ketidakinginan korban untuk menerima perilaku pelaku.
- Agresi fisik adalah agresi yang dilakukan untuk melukai orang lain secara fisik. Hal ini termasuk memukul, menendang, menusuk, membakar, dan sebagainya.
- Agresi verbal adalah agresi yang dilakukan untuk melukai orang lain secara verbal. Bila seorang mengumpat, membentak, berdebat, mengejek, dan sebagainya, orang itu dapat dikatakan sedang melakukan agresi verbal.
- Kemarahan hanya berupa perasaan dan tidak mempunyai tujuan apapun. Contoh seseorang dapat dikatakan marah apabila apabila dia sedang merasa frustrasi atau tersinggung
- Kebencian adalah sikap yang negatif terhadap orang lain karena penilaian sendiri yang negatif
- Membagi atau menyebarkan anggota spesies ke tempat yang lebih luas.
- Alat seleksi alam yang efektif sehingga meningkatkan kemampuan bertahan hidup suatu spesies.
- Membentuk suatu urutan sosial sehingga menstabilkan interaksi dalam kelompok spesies tersebut.
Baca Juga
- Pengertian Cooperative Learning Menurut Ahli
- Pengertian Dan Pemberdayaan Masyarakat Menurut Ahli
- Pengertian Operasi Dan Pemeliharaan Menurut Ahli
- Pengertian Perencanaan Pembangunan Menurut Ahli
- Pengertian Hutan, Jenis Hutan Dan Manfaatnya
- Pengertian Filsafat Matematika Menurut Ahli
- Pengertian Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Menurut Ahli
- Pengertian Efektifitas Menurut Ahli
- Kepribadian ;
- Hubungan interpersonal yang salah satunya adalah komunikasi;
- Kemampuan.
- Frustrasi ;
- Provokasilangsung yang bersifat verbal ataupun fisik yang mengenai kondisi pribadi;
- Model yang kurang baik dalam lingkungan.
- Proses belajar adalah mekanisme utama yang menetukan perilaku agresif pada manusia. Contohnya adalah pada bayi yang baru lahir yang selalu menampakan agresivitas yang sangat impulsif. Perilaku ini akan semakin berkurang dengan bertambahnya usia, yang berarti bayi tersebut melakukan proses belajar untuk menyalurkan agresivitasnya hanya pada saat-saat tertentu saja (Sears dkk, 1994). Proses belajar ini termasuk belajar daripengalaman, trial and error, pengajaran moral, menerima instruksi, dan pengamatan terhadap perilaku orang lain.
- Individu akan cenderung mengulang suatu perilaku apabila perilaku tersebut memberikan efeek yang menyenangkan. Hal ini disebut sebagai penguatanataureinforcement. Sebaliknya apabila memberikan efek yang tidak menyenangkan, makaperilaku tersebut cenderung tidak akan diulangi.
- Proses imitasi adalah proses peniruan tingkah laku seorang model. Proses ini disebut juga proses modeling. Proses ini dapat diaplikasikan pada semua jenis perilaku, termasuk perilaku agresif. Setiap individu, terutama anak-anak, memiliki kecenderungan yang kuat untuk berimitasi. Proses ini tidak dilakukan terhadap semua orang tetapi terhadap figur-figur tertentu seperti orang-orang terkenal, memiliki kekuasaan, sukses, atau orang yang sering ditemui mereka. Figur yang biasanya menjadi model tersebut adalah orang tua anak itu sendiri. Oleh sebab itu, perilaku agresif anak-anak sangat tergantung pada cara orang tua memperlakukan mereka dan diri mereka sendiri (Sears dkk, 1994).