Baca Juga
Tenun Bengkulu merupakan tenun songket, dengan penyebaran tenun songket di Indonesia yaitu di daerah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku Utara.
Tenun songket Bengkulu merupakan tenun dengan teknik menambah benang pakan sebagai hiasan, yaitu dengan menyisipkan benang perak, emas, tembaga atau benang warna diatas benang lungsi. Penempatannya tergantung dari corak yang diinginkan, ada kalanya penuh dengan berbagai ragam hias, atau beberapa bagian kain saja dan kadangkala dipadu dengan teknik ikat.
Selendang Bengkulu (http://indokain.com)
Di daerah Bengkulu terdapat kombinasi tenun songket dengan ikat pakan dinamakan Tenun Cual.
Bengkulu memiliki banyak ragam hias daerah. Ragam hias ini digunakan untuk berbagai keperluan. Setiap ragam hias memiliki bentuk, fungsi,dan makna yang berbeda. Ragam hias Bengkulu pada dasarnya diambil dari alam serta ragam flora dan fauna Bengkulu yang distilir (diindah-indahkan). Ragam hias ini biasanya digunakan pada anyaman, ukiran, ragam hias rumah adat, dan kain tenun daerah. Ragam hias ini dikelompokkan menjadi dua macam. Yaitu ragam hias tenunan kain serawai, dan ragam hias tenunan Rejang. Selain itu, juga terdapat motif batik besurek khas Bengkulu yang bisa juga dimasukkan sebagai kategori ragam hias Bengkulu.
Selendang Bengkulu (http://indokain.com)
A. Kelompok ragam hias pada Tenun Serawai
Saluang Mudik
Kandung lawaiyan
Unak sebuku
Muarak timput
Mata punai berantai
Kain cutar
Kain ragi itam
Gindo suli
Kain curak
Kaping batang pinang
Unak sebuku 2
Ular lidi
Kain baruak
Mata punai kandung
Lengkenai naik
Sumber gambar: Prestylarasati
Berbentuk tumbuhan memanjat, memiliki arti dalam kehidupan perlu adanya hiasan. Hiasan utama adalah anak-anak dan harta kekayaan yang senantiasa naik ke rumahnya. Ragam hias ini terdapat pada rumah adat Bengkulu.
B. Kelompok ragam hias pada Tenun Rejang
Cebung lenggong
Iliak bintang
Lekau betatau
Mata punai
Tebea pinang uar (tebaran pinang muda)
Semut beleet (semut belarit)
Tanjak berekek
Rangkaian tidak terputus, ragam hias ini juga dipakai pada rumah adat suku bangsa rejang (Umeak Potong Jang)
Tombak magelung (tombak bolak-balik)
Kembang delapan
Keduniawian, keramah-tamahan dan kebahagiaan. Ragam hias ini juga dipakai pada rumah adat suku bangsa rejang (Umeak Potong Jang)
Cerbong kewet
Rangkaian tidak terputus, ragam hias ini juga dipakai pada rumah adat suku bangsa rejang (Umeak Potong Jang)
Buah-buah beluluk
Pengubung keluang
Sumber gambar: Prestylarasati
Semoga bermanfaat.