- Informatif. Suatu komunikasi pemasaran harus mengandung penjelasan-penjelasan tentang produk yang perlu diketahui oleh konsumen.
- Persuasif. Suatu komunikasi pemasaran harus mampu menawarkan produk lewat pendekatan yang bersifat manusiawi, yang sesuai dengan selera dan kebiasaan konsumen sehingga konsumen terbujuk untuk membeli suatu produk tertentu.
- Edukatif. Komunikasi Pemasaran harus mengandung suatu unsur pendidikan, tidak menampilkan hal-hal yang tidak benar, walupun hal tersebut mampu menarik minat konsumen terhadap produk tersebut.
Baca Juga
- Pengertian Penelitian Tindakan (Action Research)
- Pengertian Kecerdasan Spiritual
- Pengertian Penelitian Manajemen Pendidikan
- Pengertian Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Menurut Ahli
- Pengertian Efektifitas Menurut Ahli
- Pengertian Cooperative Learning Menurut Ahli
- Pengertian Dan Pemberdayaan Masyarakat Menurut Ahli
- Pengertian Operasi Dan Pemeliharaan Menurut Ahli
- Pengertian Perencanaan Pembangunan Menurut Ahli
- Pengertian Hutan, Jenis Hutan Dan Manfaatnya
- Pengertian Filsafat Matematika Menurut Ahli
- Pengertian E-Business dan Contohnya
- Pengertian Dan Jenis-Jenis E-Commerce Menurut Para Ahli
- Menentukan Jenis Usaha Berdasarkan Pembawaan
- Pengertian Dan Penggolongan Laporan Bisnis Menurut Ahli
- Ekonomi Dari Perpektif Islam
- Aplikasi Media Sosial Di Pemasaran Communicatios The Perusahaan Pemasaran Berorientasi
- Langkah-Langkah Membangun Merek Yang Kuat
- Pengertian Kemasan Menurut Para Ahli
- Elastisitas Penawaran
- Dianjurkan kesederhanaan dan keteraturan desain.
- Impresi kemasan harus menyenangkan, baik dari jauh maupun dekat.
- Kemasan harus mudah dikenal. Jika pelanggan harus mengamati untuk memahaminya, berarti desain tersebut tidak berfungsi.
- Orang tidak mau bersusah payah membaca sebuah desain; sebuah desain sebaiknya sederhana.
- Kemasan seharusnya memiliki identitas yang jelas dan tidak bercampur dengan kemasan lain di atas rak.
- Bentuk yang sederhana lebih disukai daripada yang rumit.
- Suatu bentuk yang teratur akan mempunyai daya tarik lebih. Bentuk yang tidak teratur dari kemasan ada kalanya manjur tetapi pada umunya orang lebih menyukai sesuatu yang sederhana.
- Suatu bentuk yang tidak seimbang tidak akan menyenangkan.
- Bujur sangkar lebih disukai daripada persegi panjang.
- Bentuk seharusnya menyentuh perasaan dan lembut.
- Sebuah bentuk yang cembung lebih disukai daripada yang cekung, bentuk cembung memiliki kualitas perasaan yang mengundang seseorang untuk mengambilnya dan bersahabat. Botol Coca Cola merupakan contoh yang sempurna. botol ini memiliki permukaan cembung dan cekung yang kombinasi keduanya sangat menarik orang, khusunya anak-anak, untuk menjangkau benda lembut, cembung, dan enak digenggam. Botol ini kebetulan juga menyerupai bentuk tubuh wanita.
- Untuk daya tarik optimal, jangan membagi dua desain tersebut. sering sekali keseluruhan desain dibagi dua oleh sebuah merek atau garis, dan ini mengakibatkan kemasan tersebut kelihatan kurang menarik, lebih kecil dari yang sebenarnya. Efek serupa juga disebabkan oleh warna yang kontras.
- Penampilan seharusnya menyentuh mata dan lembut, sebagaimana juga bentuk. Kemasan tidak boleh begitu “keras” sehingga di bawah sadar orang menolak mengambilnya.
- Kontras dari terang dan gelap seharusnya tidak terlalu menyolok. Ini membuat kemasan tersebut terlalu sulit untuk dipahami, dan bisa mengubah desain menjadi bagian-bagian kecil yang menciptakan efek yang salah.
- Sasaran pertama dari sebuah kemasan ialah mudah terlihat mata, dan warnalah yang mencapai ini.
- Kemasan yang baik menarik perhatian dan memicu tindakan pembeli; efek fisiologis dari warna membantu menjamin tingkat perhatian yang maksimal.
- Kemasan tersebut harus mempengaruhi orang untuk memandangnya dari dekat dan membelinya; warna akan menolong menjamin bahwa kemasan tersebut menjual.
- Warna membantu mengkoordinir kemasan dengan bentuk promosi lainnya, khusunya televisi.
- Turunnya penjualan
- Pengemasan pesaing yang lebih unggul
- Perubahan kecenderungan konsumen
- Perubahan sikap konsumen
- Perubahan kondisi pasar
- Kebijakan pemasaran baru
- Perkembangan baru dalam bahan pengemasan
- Perkembangan eceran baru