- Mengerti dan dapat menerapkan landasan kependidikan baik filosofi, psikologis, sosiologis, dan sebagainya.
- Mengerti dan dapat menerapkan teori belajar sesuai taraf perkembangan peserta didik.
- Mampu menangani dan mengembangkan bidang studi yang menjadi tanggung jawabnya.
- Mengerti dan dapat menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi.
- Mampu mengembangkan dan menggunakan berbagai alat, media dan sumber belajar yang relevan.
- Mampu mengorganisasikan dan melaksanakan program pembelajaran.
- Mampu melaksanakan evaluasi hasil belajar peserta didik.
- Mampu menumbuhkan kepribadian peserta didik(Mulyasa, 2007).
- Validitas atau tingkat ketepatan materi. Guru harus menghindari memberikan materi (data, dalil, teori, konsep, dan sebagainya) yang sebenarnya masih dipertanyakan atau masih diperdebatkan.
- Keberartian atau tingkat kepentingan materi tersebut dikaitkan dengan kebutuhan dan kemampuan peserta didik.
- Relevansi dengan tingkat kemampuan peserta didik, artinya tidak terlalu sulit, tidak terlalu mudah dan disesuaikan dengan variasi lingkungan setempat dan kebutuhan di lapangan pekerjaan.
- Kemenarikan, maksudnya disini adalah materi yang diberikan hendaknya mampu memotivasi peserta didik.
- Kepuasan, maksudnya adalah hasil pembelajaran yang diperoleh peserta didik benar – benar bermanfaat bagi kehidupannya (Mulyasa, 2007).
- Menyusun standar kompetensi dan kompetensi dasar (SKKD)
- Menjabarkan SKKD ke dalam indikator.
- Mengembangkan ruang lingkup dan urutan setiap kompetensi.
Baca Juga
- Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah Karena Sakit
- bentuk-bentuk kawat dan jenis-jenis fhoto kawat
- Pengertian Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Menurut Ahli
- Pengertian Efektifitas Menurut Ahli
- Pengertian Cooperative Learning Menurut Ahli
- Pengertian Dan Pemberdayaan Masyarakat Menurut Ahli
- Pengertian Operasi Dan Pemeliharaan Menurut Ahli
- Pengertian Perencanaan Pembangunan Menurut Ahli
- Pengertian Hutan, Jenis Hutan Dan Manfaatnya
- Pengertian Filsafat Matematika Menurut Ahli
- Contoh Surat Dinas Resmi Sekolah Yang Benar
- Contoh Surat Keterangan Kematian
- Sikap dasar: postur psikologis. Contoh: keberhasilan, kegagalan, pekerjaan, hubungan antar manusia, agama, dan lain sebagainya.
- Bicara dan gaya bicara: penggunaan bahasa sebagai alat berfikir.
- Kebiasaan bekerja; gaya yang dipakai dalam bekerja yang ikut mewarnai kehidupannya.
- Sikap melalui pengalaman dan kesalahan.
- Pakaian sebagai perlengkapan pribadi yang penting dan menampakkan ekspresi seluruh kepribadian.
- Hubungan kemanusiaan
- Proses berpikir
- Perilaku neurotis atau suatu pertahanan yang dipergunakan untuk melindungi diri dan bisa juga untuk menyakiti orang lain.
- Selera yang merefleksikan nilai-nilai yang dimiliki oleh pribadi yang bersangkutan.
- Kepetusan sebagai cermin keterampilan rasional dan intuitif.
- Kesehatan yang mencerminkan kealitas tubuh.
- Gaya hidup secara umum.
- Memiliki pengetahuan tentang adat dan istiadat sosial dan agama
- Memiliki pengetahuan tentang budaya dan tradisi
- Memiliki pengetahuan tentang inti demokrasi
- Memiliki pengetahuan tentang estetika
- Memiliki apresiasi dan kesadaran sosial
- Memiliki sikap yang benar terhadap pengetahuan dan pekerjaan
- Setia terhadap harkat dan martabat manusia
- Merencanakan pengorganisasian bahan-bahan pengajaran,
- Merencanakanpengelolaan kegiatan belajar mengajar,
- Merencanakan pengelolaan kelas,
- Merencanakanpenggunaan media dan sumber pengajaran; dan
- Merencanakan penilaian prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran.
- Mampu mendeskripsikan tujuan,
- Mampu memilih materi,
- Mampu mengorganisir materi,
- Mampu menentukan metode/strategi pembelajaran,
- Mampumenentukan sumber belajar/media/alat peraga pembelajaran,
- Mampu menyusun perangkatpenilaian,
- Mampu menentukan teknik penilaian, dan
- Mampu mengalokasikanwaktu
- Menggunakan metode belajar, media pelajaran, dan bahan latihan yang sesuai dengan tujuanpelajaran,
- Mendemonstrasikan penguasaan mata pelajaran dan perlengkapan pengajaran,
- Berkomunikasi dengan siswa,
- Mendemonstrasikan berbagai metode mengajar, dan
- Melaksanakan evaluasi proses belajar mengajar.
- Memotivasi siswa belajar sejak saat membuka sampai menutup pelajaran,
- Mengarahkan tujuan pengajaran,
- Menyajikan bahan pelajaran dengan metode yang relevan dengan tujuan pengajaran,
- Melakukan pemantapan belajar,
- Menggunakan alat-alat bantu pengajaran dengan baik dan benar,
- Melaksanakan layananbimbingan penyuluhan,
- Memperbaiki program belajar mengajar, dan
- Melaksanakan hasil penilaian belajar.
- Membukapelajaran,
- Menyajikan materi,
- Menggunakan media dan metode,
- Menggunakan alat peraga,
- Menggunakan bahasa yang komunikatif,
- Memotivasi siswa,
- Mengorganisasikegiatan,
- Berinteraksi dengan siswa secara komunikatif,
- Menyimpulkan pelajaran,
- Memberikan umpan balik,
- Melaksanakan penilaian, dan
- Menggunakan waktu
- Mampu memilih soal berdasarkan tingkat kesukaran,
- Mampu memilih soal berdasarkan tingkat pembeda,
- Mampu memperbaiki soal yang tidak valid,
- Mampu memeriksa jawab,
- Mampu mengklasifikasi hasil-hasil penilaian,
- Mampumengolah dan menganalisis hasil penilaian,
- Mampu membuat interpretasi kecenderungan hasil penilaian,
- Mampu menentukan korelasi soal berdasarkan hasil penilaian,
- Mampumengidentifikasi tingkat variasi hasil penilaian,
- Mampu menyimpulkan dari hasil penilaian secara jelas dan logis,
- Mampu menyusun program tindak lanjut hasil penilaian,
- Mengklasifikasi kemampuan siswa,
- Mampu mengidentifikasi kebutuhan tindak lanjut hasil penilaian,
- Mampu melaksanakan tindak lanjut,
- Mampu mengevaluasi hasil tindak lanjut, dan
- Mampu menganalisis hasil evaluasi program tindak lanjut hasil penilaian.
- Kemampuan merencanakan program belajar mengajar,
- Kemampuan melaksanakan interaksi atau mengelola proses belajar mengajar
- Kemampuan melakukan penilaian.