Baca Juga
Sejarah Singkat Tentang Six sigma
Six sigma dicetuskan pada tahun 1964 ketika Dr. Joseph Juran menulis buku berjudul Managerial Breakthrough. buku itu membedakan antara control, yang berarti tidak ada perubahan dengan terobosan yang berarti perubahan. Di tahun 1983, Bill Smith menyimpulkan bahwa bila suatu produk cacat dan harus diperbaiki maka cacat-cacat yang lain mungkin terabaikan dan kelak ditemukan oleh pelanggan.
Sekitar tahun 1986 dan awal 1990, Motorola yang merupakan salah satu perusahaan besar Amerika Serikat dan Eropa yang sedang bersaing dengan ketat dengan perusahaan Jepang, memulai program six sigma dan menyempumakan beberapa tekniknya. Pemimpin puncak Motorola menyadari bahwa produk yang mereka hasilkan benar - benar jelek dan mereka tidak mempunyai program kualitas. Tetapi pada tahun 1987 ada pendekatan baru yang muncul pada bagian komunikasi Motorola yang pada saat itu dipegang oleh George Fischer, seorang eksekutif mapan dari Kodak. Konsep inovatif itu dinamakn six sigma.
Banyak hal yang dilibatkan six sigma di Motorola, tetapi dua hal utama adalah cara yang konsisten untuk keluar dan membandingkan kinerja kebutuhan pelanggan (pengukuran sigma) dan target kualitas (tujuan sigma). Dengan dukungan yang cukup besar dari chairman Bob Galvin, six sgma memberi Motorola otot yang ekstra kuat untuk mencapai tujuan perbaikan yang kelihatannya tidak mungkin terlaksana yaitu target awal tahun 1990, 10 kali perbaikan Iagi setiap dua tahun berikutnya atau 100 kali perbaikan dalam 4 tahun. Pada tahun 1988 Bob Galvin menerima penghargaan Malcom Bridge National Quality Award untuk Motorola yang secara singkat dinamainya six sigma (enam sigma). Sejumlah penasahaan seperti Texas Instruments dan ABB Ialu menerapkannya, namun six sigma baru dikenal luas setelah penerapannya di Allied Signal dan General Electric pada pertengahan tahun 90-an. (Barbara Wheat, Chuck Mills, Mika Carnel, 2004).