
Tokyo-Entah apa yang dipikirkan oleh fotografer yang satu ini. Aksi fot0-foto bugil di kuburan membuatnya harus berurusan dengan pihak berwajib. Kantor Jaksa Distrik Tokyo, Kamis waktu setempat, menuduh Kishin Shinoyama, 69 tahun, melakukan perbuatan tidak pantas di area publik yaitu memotret dua model wanita bugil di pemakaman Aoyama, Tokyo, pada 15 Oktober 2008. Perbuatan Shinoyama itu dianggap tidak menghormati kesucian area pemakaman.
Baca Juga
- Ditemukan Badai yang Lebih Mengerikan dari Badai Matahari 2012 yang Bakal Melanda Bumi
- Mati Suri 2 Jam, Mengaku Melihat Alam Kubur, Setelah Sadar Hafal Quran 30 Juz
- Inilah Tempat-Tempat Misterius Di Bumi Dimana Tubuh Anda Tak Terpengaruh Gravitasi
- Skandal Video Seks Ariel Juga diberitakan di Afrika Selatan. Luar biasa!!
- Akiba Girls Dormitory: Tempat Dimana Anda Mau Ditampar pun Harus Bayar
- 6 Fakta Unik Tentang Love Hotel Di Jepang
- Festival Unik, Kuil di Jepang Untuk Mengobati Ambeien
- King of Tempe di Jepang Ternyata Orang Indonesia
- Misteri Boneka Okiku Dari Jepang, Boneka Setan Yang Rambutnya Terus Tumbuh
- Foto Bugil Saat Hamil Jadi Trend Ibu-ibu Di Jepang, Dasar jaman Edan
- Crabzilla, Kepiting Raksasa Sebesar 4 Meter Dari Jepang
- Jepang dan Misteri Ningen, Makhluk Misterius Antartika yang Mirip Manusia
- Inilah Akibat Mesum Di Kuburan, Abis ML Kelamin Tidak Bisa Dipisahkan
- Pemerintah Filipina Resah Dengan Maraknya Alay Pada Generasi Mudanya
- Dahsyatt.. Ilmuan Berhasil Ciptakan Nyawa Tiruan, Mau Menyaingi Tuhan?
Lokasi kuburan itu salah satu dari sekian banyak tempat publik di Tokyo yang digunakan Shinoyama dalam memotret dua model wanita dalam pose bugil untuk koleksi sebuah album foto yang dirilisnya pada Januari 2009 lalu.
Pada Januari, polisi telah mengirimkan berkas kasus Shinoyama dan dua model perempuannya kepada pihak jaksa atas kasus ketidaksenonohan di publik dalam mengambil gambar telanjang di 12 lokasi, termasuk ruang pernikahan dan sebuah department store. Namun jaksa hanya fokus memperkarakan masalah pemotretan bugil di pemakaman.
Shinoyama dalam sebuah pernyataan, Kamis, mengatakan pakaian yang ditanggalkan oleh kedua modelnya itu hanya sebentar. "Cuma hitungan detik atau paling lama dua menit," tukasnya.
Pihaknya justru mengkhawatirkan mengenai definisi ketidaksenonohan publik, yang dapat mencegah ekspresi seni. Tapi Shinoyama menambahkan, "Aku dengan rendah hati menerima kasus ini sebagai pelajaran, dan kasus ini menjadi tantangan bagi saya untuk mengejar bentuk-bentuk baru dalam ekspresi."
Shinoyama adalah seorang fotografer produktif yang selama puluhan tahun memotret berbagai genre. Salah satu karyanya yang mengundang kontroversial dan fenomenal pada 1990-an adalah memotret apa yang disebutnya sebagai "rambut telanjang".
Dalam karya fotografinya itu, ia memotret dengan mengekspose rambut kemaluan aktris Rie Miyazawa. Kumpulan karya koleksinya itu sangat laris di pasaran sekaligus mampu menggeser adat yang ketat dari masyarakat mengenai foto telanjang.
Naudzubilliahimindzalik..sumber tempointeraktif.com