Cara Menggunakan Mikroskop Yang Benar dan Tepat - Disini akan dijelaskan secara rinci mengenai Cara Menggunakan Mikroskop Yang Benar dan Tepat, yang sering kita gunakan dalam praktikum, karena kita ketahui bahwa mikroskop tidak bisa diasingkan secara terpisah dalam belajar ilmu biologi.
Jenis Mikroskop
Mikroskop Cahaya - model yang ditemukan di sebagian besar sekolah, menggunakan lensa senyawa untuk memperbesar objek. Lensa membungkuk atau membiaskan cahaya untuk membuat objek di bawah mereka tampak lebih dekat. Perbesaran umum: 40x, 100x, 400x
Scanning Electron Microscope - memungkinkan para ilmuwan untuk melihat alam semesta terlalu kecil untuk dilihat dengan mikroskop cahaya. SEM tidak menggunakan gelombang cahaya; mereka menggunakan elektron (bermuatan negatif partikel listrik) untuk memperbesar objek hingga dua juta kali.
Transmisi Elektron Mikroskop - juga menggunakan elektron, tapi bukannya memindai permukaan (seperti dengan SEM) elektron melewati spesimen yang sangat tipis.
Bagian-bagian dari Mikroskop
Pembesaran
Mikroskop Anda memiliki 3 perbesaran: Scanning, rendah dan tinggi. Selain itu, lensa okuler (lensa mata) memiliki pembesaran. Total perbesaran adalah x objektif okuler
Total Magnification |
Baca Juga
- Kumpulan Materi Biologi SMA Kelas XII Kurikulum 2013
- Sistem Gerak Pada Tumbuhan
- Materi Tentang Perubahan Lingkungan/iklim dan Daur Ulang Limbah
- Materi Biologi Tentang Ekosistem
- KUMPULAN MATERI IPA SMP KELAS VII
- MATERI POWERPOINT IPA SMP LENGKAP
- Kumpulan Soal Semester IPA SMP Kurikulum 2013
- Materi Tentang Energi dalam Sistem Kehidupan
- Materi Tentang Sistem Organisasi kehidupan
- Materi Klasifikasi Makhluk Hidup
- Materi Tentang Klasifikasi Benda
- PENGAMATAN GEJALA ALAM
- Materi Biologi Tentang Ekologi Ekosistem
- Materi Biologi Tentang Animalia Vertebrata
- Materi Biologi Tentang Animalia Invertebrata
- Materi Biologi Tentang Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan), Ciri-ciri Morfologis Serta Peranannya
- MATERI BIOLOGI TENTANG CIRI-CIRI JAMUR, KLASIFIKASI SERTA PERANANNYA JAMUR BAGI KEHIDUPAN
- Materi Protista
- Pengertian, Fungsi, dan Bagian - Bagian Otak Manusia
- Urutan Peredaran Darah Besar dan Kecil
Scanning
4x
10x
40x
Low Power
10x
10x
100x
High Power
40x
10x
400x
Prosedur Umum
1. Pastikan semua peralatan dan mikroskop di pegang pada gagangnya
2. Pasang mikroskop Anda dengan kabel ekstensi. Setiap baris dari meja menggunakan kabel yang sama.
3. Simpan dengan tali melilit mikroskop dan tujuan pemindaian aman ke tempatnya.
4. Bawa dengan baik tang yang satu di dasar dan yang satu di gagang dan lengan dengan kedua tangan.
Fokus Spesimen
1. Selalu mulai dengan tujuan pemindaian. Kemungkinannya, Anda akan dapat melihat sesuatu pada pengaturan ini. Gunakan Kasar Knob untuk fokus, gambar mungkin kecil pada perbesaran ini, tetapi Anda tidak akan dapat menemukannya pada kekuatan yang lebih tinggi tanpa langkah pertama ini. Jangan gunakan klip panggung, coba pindahkan slide sekitar sampai Anda menemukan sesuatu.
2. Setelah Anda berfokus pada Scanning, beralih ke Rendah Power. Gunakan Knob Kasar untuk kembali fokus. Sekali lagi, jika Anda tidak terfokus pada tingkat ini, Anda tidak akan mampu bergerak ke tingkat berikutnya.
3. Sekarang beralih ke High Power. (Jika Anda memiliki slide tebal, atau slide tanpa penutup, jangan menggunakan tujuan daya tinggi). Pada titik ini, hanya menggunakan Fine Penyesuaian Knob fokus spesimen.
4. Jika spesimen terlalu terang atau terlalu gelap, coba atur diafragma.
5. Jika Anda melihat garis, cobalah memutar lensa mata, garis harus bergerak. Itu karena yang pointer, dan berguna untuk menunjukkan hal-hal untuk bermitra dengan laboran atau guru
Menggambar Spesimen
1. Gunakan pensil - Anda dapat menghapus dan daerah teduh
2. Semua gambar harus menyertakan label yang jelas dan tepat (dan cukup besar untuk melihat detail). Gambar harus diberi label dengan nama spesimen dan pembesaran.
3. Label harus ditulis di luar lingkaran. Lingkaran menunjukkan bidang pandang seperti yang terlihat melalui lensa mata, spesimen harus diambil untuk skala - ie. Jika spesimen Anda mengambil bidang pandang secara keseluruhan, pastikan gambar Anda mencerminkan itu.
contoh:
Membuat Preparat Basah :
1. Kumpulkan irisan tipis / suatu bagian dari apa pun spesimen Anda. Jika spesimen Anda terlalu tebal, maka coverslip akan bergetar di atas sampel seperti lihat-melihat, dan Anda tidak akan dapat melihat di bawah High Power.
2. Tempatkan setetes air langsung di atas spesimen. Jika Anda menempatkan terlalu banyak air, maka coverslip akan mengapung di atas air, sehingga sulit untuk menarik spesimen, karena mereka mungkin benar-benar hanyut. (Plus terlalu banyak air berantakan)
3. Tempatkan kaca penutup pada sudut 45 derajat (kurang-lebih) dengan satu ujung menyentuh setetes air dan kemudian dengan lembut melepaskan. Dilakukan dengan benar coverslip sempurna akan jatuh spesimen.
Demikian dulu materi tentang Cara Menggunakan Mikroskop Yang Benar dan Tepat nantikan materi yang lainnya secara lengkap. salam berbagi.
