Apa Saja kah yang menjadi Ciri khas Islam ?

1. Menyempurnakan Agama yang terdahulu
- Hanya diperuntukan bagi kaum atau masyarakat tertentu saja. Yahudi dan Nasrani hanya diperuntukan bagi kaum Bani Israil saja, seperti yang disampaikan Isa as dalam Matius 15:24, "Maka jawab Yesus, katanya : tiadalah aku disuruhkan kepada yang lain, hanya kepada segala domba yang sesat dari antara Bani Israil". Begitu pula Sinto hanya tersebar di Jepang saja. Seperti halnya Zoroaster untuk bangsa Iran.
- Hukum-hukum agama berbeda-beda. Perbedaan itu terjadi karena memang dari semula tidak sama. Selain itu, ada pula perubahan yang dilakukan oleh para tokoh dan pemuka agama terhadap Kitab Sucinya. Misalnya, Taurat (Perjanjian Lama) dan Injil (Perjanjian Baru), pada saat ini tidak ada lagi yang asli. Kitab-kitab itu telah berubah karena pengaruh pemikiran orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Akibatnya, kitab-kitab tersebut tidak terjamin lagi keaslianya sebagaimana yang diwahyukan oleh Allah.
- Nah, pada saat seperti itulah Islam datang untuk menyempurnakan agama-agama yang telah ada, yang memiliki banyak keterbatasan. Islam datang tidak hanya untuk menyempurnakan, tetapi juga memurnikan ajaran agama Samawi sebelumnya yang telah dikotori oleh campur tangan ajaran manusia yang berkedok agama (bercampur dengan kemusyrikan). Hal itu dilakukan agar manusia kembali kepada akidah tauhid (Monotheisme)
Fitrah artinya sifat asal, bakat, pembawaan dari asal muasal kejadian manusia dan suci bersih dari dosa.
Islam adalah agama fitrah. Ajaran-ajaran Islam harus dijadikan jalan hidup (Way of Life) oleh umat manusia karena ajaranya sesuai dengan fitrah manusia. Allah SWT berfirman :