Perspektif | Penjelasan Tentang Perubahan |
Barrington Moore, teori kemunculan diktator dan demokrasi | Teori ini didasarkan pada pengamatan panjang tentang sejarah pada beberapa negara yang telah mengalami transformasi dari basis ekonomi agraria menuju basis ekonomi industri. |
Teori perilaku kolektif | Teori dilandasi pemikiran Moore namun lebih menekankan pada proses perubahan daripada sumber perubahan sosial. |
Teori inkonsistensi status | Teori ini merupakan representasi dari teori psikologi sosial. Pada teori ini, individu dipandang sebagai suatu bentuk ketidakkonsistenan antara status individu dan grop dengan aktivitas atau sikap yang didasarkan pada perubahan. |
Analisis organisasi sebagai subsistem social | Alasan kemunculan teori ini adalah anggapan bahwa organisasi terutama birokrasi dan organisasi tingkat lanjut yang kompleks dipandang sebagai hasil transformasi sosial yang muncul pada masyarakat modern. Pada sisi lain, organisasi meningkatkan hambatan antara sistem sosial dan sistem interaksi. |
Baca Juga
- Pengertian Perencanaan Pembangunan Menurut Ahli
- Pengertian Hutan, Jenis Hutan Dan Manfaatnya
- Pengertian Filsafat Matematika Menurut Ahli
- Pengertian Dan Faktor-faktor Kemandirian Menurut Ahli
- Pengertian Dan Sejarah Peradaban Menurut Ahli
- Pengertian Metode Latihan Terbimbing dalam Pembelajaran Menurut Ahli
- Pengertian Media Berita dalam Pembelajaran Menurut Ahli
- Pengertian, Anggota, Sidang, dan Sejarah BPUPKI
- Peristiwa Proklamasi dan Peristiwa Rengasdengklok
- Pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
- Sistem Pemerintahan Kerajaan Hindu-Buddha dan Islam
- Teori Masuknya Agama Hindu, Budha, dan Islam ke Indonesia
- Kehidupan Manusia Indonesia Di Zaman Prasejarah
- Zaman Prasejarah Di Indonesia
- Sejarah Perang Dunia Kedua (Perang Dunia 2)
- Pengertian Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Menurut Ahli
- Pengertian Efektifitas Menurut Ahli
- Pengertian Cooperative Learning Menurut Ahli
- Pengertian Dan Pemberdayaan Masyarakat Menurut Ahli
- Pengertian Operasi Dan Pemeliharaan Menurut Ahli
Penulis | Bahan Kajian | Proses Perubahan | Konsep | Penyebab Perubahan |
Sosrodihardjo | Masyarakat Jawa | Kemunculan kelas pemasaran yang menimbulkan perubahan pada struktur sosial masyarakat. | Stratifikasi sosial (status sosial), pola konsumsi. | Moda produksi (kapitalisme) melalui kolonialisme yang ditandai adanya komersialisasi pertanian. |
Sarman | Komunitas petani plasma PIR Karet Danau Salak Kalsel | Perubahan pola konsumsi pada masyarakat serta fenomena “pembangkangan” oleh petani. Selain itu muncul kelas sosial baru yaitu pedagang tengkulak. | Stratifikasi sosial (status sosial), hubungan kerja, gaya hidup, pola konsumsi. | Moda produksi (materialis), peningkatan pendapatan, permasalahan ekonomi perusahaan inti. |
Wertheim | Kawasan asia selatan dan tenggara | Masuknya kapitalisme di asia menyebabkan polarisasi pada struktur sosial masyarakat. Kemunculan kelas borjuis membawa dampak pada semakin sengitnya kompetisi dan konflik dengan borjuis asing. | Stratifikasi sosial (status sosial), gerakan sosial | Moda produksi (kapitalisme) melalui kolonialisme yang ditandai adanya komersialisasi pertanian. |
Kuntowijoyo | Masyarakat agraris Madura | Terjadinya segmentasi pada masyarakat Madura yang dapat dipandang sebagai perubahan pola stratifikasi sosial yang ada di masyarakat. Kemunculan kelompok strategis sebagai bentuk usaha untuk mempertahankan status sosial yang ada. | Stratifikasi sosial (status sosial), gerakan sosial. | Moda produksi (kapitalisme) melalui kolonialisme |
- Widjojo Nitisastro, modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan politis.
- Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social planning. (dalam buku Sosiologi: suatu pengantar)
- Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya tarat penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata.
- Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup dalam masyarakat.
- Cara berpikir yang ilmiah yang berlembaga dalam kelas penguasa ataupun masyarakat.
- Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi.
- Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu.
- Penciptaan iklim yang menyenangkan dan masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa.
- Tingkat organisasi yang tinggi yang di satu pihak berarti disiplin, sedangkan di lain pihak berarti pengurangan kemerdekaan.
- Modernisasi yang mendasarkan pada penggunaan ilumu pengetahuan dan teknologi pada organisasi modern tidak dapat diikuti oleh semua negara.
- Tidak adanya indikator sosial pada modernisasi.
- Keterlibatan negara berkembang diabaikan, konsep persamaan hak dan keadilan sosial antara negara maju dan berkembang tidak menjadi sesuatu yang penting untuk dibicarakan.
- Modernisasi yang mendasarkan pada penggunaan iptek pada organisasi modern tidak dapat diikuti oleh semua negara.
- Tidak adanya indikator sosial pada modernisasi.
- Keberhasilan negara barat dalam melakukan modernisasi disebabkan oleh kekuasaan kolonial yang mereka miliki sehingga mampu mengeruk SDA dengan mudah dari negara berkembang dengan murah dan mudah.