Baca Juga
Jenglot kembali ramai dibicarakan, apa sebenarnya jenglot ini ? Jenglot merupakan boneka atau benda yang berbentuk seperti manusia yang berukuran kecil (sekitar 10-17 cm), berkulit gelap dengan tekstur kasar (seperti mumi), berwajah seperti tengkorak dan bertaring mencuat, serta memiliki rambut dan kuku yang panjang. Namun, beberapa temua menampilkan jenglot yang memiliki tubuh berbeda, seperti badannya berbentuk ular. Penemuan jenglot tidak hanya di pulau Jawa saja, jenglot pernah ditemukan di Kalimantan dan Bali. Jenglot diyakini oleh sebagian masyarakat Indonesia memiliki kekuatan mistis dan memakan darah manusia, bahkan bisa mengundang bencana. Kekuatan mistis terdapat pada matanya, kerena itu biasanya penemu menutup mata jenglot dengan kain putih. Namun, tim forensil RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo) Jakarta mendefinisikan jenglot bukanlah makhluk hidup. Hasil Rontgen menunjukkan tidak ada unsur tulang (sebagai penyangga organ mahluk hidup) dalam tubuh jenglot. Namun terdapat hal mengejutkan dari penelitian DNA lapisan kulit jenglot yang mengelupas. Dokter Djaja Surya Atmaja dari Universitas Indonesia mengungkapkan lapisan kulit jenglot memiliki DNA mirip primata sejenis manusia. Sayangnya, penelitian ini tidak diteruskan karena pemilik jenglot tidak setuju jika jenglot dibedah karena bisa menimbulkan hal buruk.