Baca Juga
Orang terkaya di dunia, Bill Gates dijadwalkan tiba di Jakarta awal April mendatang. Setelah itu ada isu Bill Gates akan datang ke Yogyakarta tepatnya di Universitas Gadjah Mada. Ia direncanakan akan meninjau sentra kesehatan masyarakat, bertemu sejumlah filantropis Indonesia selain juga akan mendonasikan dananya untuk Indonesian Health Fund.
Indonesian Health Fund merupakan lumbung bantuan kesehatan yang khusus menampung donasi para pengusaha dan filantropis di Indonesia
"Kami bersama teman-teman pengusaha mengimbau dan mengetuk hati para donatur lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam misi kemanusiaan ini," kata Dato Sri Dr.Tahir, Chairman dan CEO Mayapada Group yang juga pendiri Tahir Foundation.
Menurut Tahir, bantuan ini akan seluruhnya disalurkan di Indonesia dan terfokus pada lima problem kesehatan, yakni Malaria, TBC (tuberculosis), HIV-AIDS, Demam Berdarah dan Keluarga Berencana.
Malaria masih menjadi momok di Indonesia. Menurut catatan Badan Kesehatan Dunia (WHO) diperkirakan 50 persen penduduk Indonesia masih tinggal di daerah endemis malaria.
Sedikitnya ada 30 juta kasus malaria terjadi setiap tahunnya di Tanah Air, dengan 30.000 kematian. Survei kesehatan nasional tahun 2001 mendapati angka kematian akibat malaria sekitar 8-11 per 100.000 orang per tahun.
United Nation Development Program (UNDP) juga mengklaim bahwa akibat malaria, Indonesia sedikitnya mengalami kerugian ekonomi sebesar USD 56,6 juta per tahun. Tren kenaikan prevalensi juga terjadi pada penyakit tropis lainnya seperti demam berdarah dan TBC. Sedangkan penanggulangan HIV-AIDS juga memerlukan perhatian khusus, disamping pengendalian penduduk melalui program KB.
Tahir Foundation dan Bill & Melinda Gates Foundation tahun lalu sudah bekerjasama dalam mencegah dan menanggulangi penyakit menular.
Tahir dan Bill Gates melalui Global Fund, masing-masing telah mendonasikan sebesar USD 103,5 juta, sehingga terkumpul sebanyak USD 207 juta.
“Sekitar 75% dana itu disalurkan untuk penanggulangan malaria, TBC, HIV dan KB di Indonesia,” kata Tahir, dalam keterangannya kepada detikINET, Selasa (11/3/2014).
Sedangkan sisanya, dipakai untuk pemberantasan penyakit polio di seluruh dunia. “Kami mengharapkan partisipasi kalangan swasta untuk menanggulangi masalah serius ini,” timpal Menteri Kesehatan Nafsiah Mboy, yang sekaligus juga Ketua Global Fund.
Seseorang pernah mengatakan Andaikan Bill Gates memberi Rp. 100.000 ke seluruh orang di bumi ini uangnya tidak akan habis dan tetap menjadi orang nomer satu terkaya di dunia.
Sumber : Kaskus.co.id
Indonesian Health Fund merupakan lumbung bantuan kesehatan yang khusus menampung donasi para pengusaha dan filantropis di Indonesia
"Kami bersama teman-teman pengusaha mengimbau dan mengetuk hati para donatur lainnya untuk ikut berpartisipasi dalam misi kemanusiaan ini," kata Dato Sri Dr.Tahir, Chairman dan CEO Mayapada Group yang juga pendiri Tahir Foundation.
Menurut Tahir, bantuan ini akan seluruhnya disalurkan di Indonesia dan terfokus pada lima problem kesehatan, yakni Malaria, TBC (tuberculosis), HIV-AIDS, Demam Berdarah dan Keluarga Berencana.
Malaria masih menjadi momok di Indonesia. Menurut catatan Badan Kesehatan Dunia (WHO) diperkirakan 50 persen penduduk Indonesia masih tinggal di daerah endemis malaria.
Sedikitnya ada 30 juta kasus malaria terjadi setiap tahunnya di Tanah Air, dengan 30.000 kematian. Survei kesehatan nasional tahun 2001 mendapati angka kematian akibat malaria sekitar 8-11 per 100.000 orang per tahun.
United Nation Development Program (UNDP) juga mengklaim bahwa akibat malaria, Indonesia sedikitnya mengalami kerugian ekonomi sebesar USD 56,6 juta per tahun. Tren kenaikan prevalensi juga terjadi pada penyakit tropis lainnya seperti demam berdarah dan TBC. Sedangkan penanggulangan HIV-AIDS juga memerlukan perhatian khusus, disamping pengendalian penduduk melalui program KB.
Tahir Foundation dan Bill & Melinda Gates Foundation tahun lalu sudah bekerjasama dalam mencegah dan menanggulangi penyakit menular.
Tahir dan Bill Gates melalui Global Fund, masing-masing telah mendonasikan sebesar USD 103,5 juta, sehingga terkumpul sebanyak USD 207 juta.
“Sekitar 75% dana itu disalurkan untuk penanggulangan malaria, TBC, HIV dan KB di Indonesia,” kata Tahir, dalam keterangannya kepada detikINET, Selasa (11/3/2014).
Sedangkan sisanya, dipakai untuk pemberantasan penyakit polio di seluruh dunia. “Kami mengharapkan partisipasi kalangan swasta untuk menanggulangi masalah serius ini,” timpal Menteri Kesehatan Nafsiah Mboy, yang sekaligus juga Ketua Global Fund.
Seseorang pernah mengatakan Andaikan Bill Gates memberi Rp. 100.000 ke seluruh orang di bumi ini uangnya tidak akan habis dan tetap menjadi orang nomer satu terkaya di dunia.
Sumber : Kaskus.co.id