1. Pamelo (Citrus maxima. Burm)
Keterangan :
- Batang
- Daun
- Buah
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Spermatophyta
- Sub Divisi : Angiospermae
- Kelas : Dicotyledonae
- Ordo : Rutales
- Keluarga : Rutaceae
- Genus : Citrus
- Species : Citrus maxima
a. Syarat Tumbuh
1) Iklim
2) Media tanam
3) Ketinggian tempat
b. Pembibitan
1) Persyaratan Benih
2) Penyiapan Benih
3) Teknik Penyemaian Bibit
- Cara generative
- Cara Vegetatif
c. Teknik Penanaman
- Pengurangan daun dan cabang yang berlebihan.
- Pengurangan akar.
- Pengaturan posisi akar agar jangan ada yang terlipat.
d. Pemeliharaan Tanaman
1) Penyulaman Dilakukan pada tanaman yang tidak tumbuh.
2) Penyiangan
Pemberian jenis pupuk dan dosis (gram/tanaman) setelah penanaman adalah sebagai berikut:
a) 1 bulan : Urea=100; ZA=200; TSP=25; ZK=100; Dolomit=20; P.kandang=20 kg/tan.
b) 2 bulan : Urea=200; ZA=400; TSP=50; ZK=200; Dolomit=40; P.kandang=40 kg/tan.
c) 3 bulan : Urea=300; ZA=600; TSP=75; ZK=300; Dolomit=60; P.kandang=60 kg/tan.
d) 4 bulan : Urea=400; ZA=800; TSP=100; ZK=400; Dolomit=80; P.kandang=80 kg/tan.
e) 5 bulan : Urea=500; ZA=1000; TSP=125; ZK=500; Dolomit=100; P.kandang=100 kg/tan.
f) 6 bulan : Urea=600; ZA=1200; TSP=150; ZK=600; Dolomit=120; P.kandang=120 kg/tan.
g) 7 bulan : Urea=700; ZA=1400; TSP=175; ZK=700; Dolomit=140; P.kandang=140 kg/tan.
h) 8 bulan : Urea=800; ZA=1600; TSP=200; ZK=800; Dolomit=160; P.kandang=160 kg/tan.
i) > 8 bulan : Urea >1000; ZA=2000; TSP=200; ZK=800; Dolomit=200; P.kandang=200 kg/tan.
6) Pengairan dan Penyiraman
Penyiraman jangan menggenangi batang akar. Tanaman diairi sedikitnya satu kali dalam seminggu pada musim kemarau. Jika air kurang tersedia, tanah di sekitar tanaman digemburkan dan ditutup mulsa.
7) Penjarangan Buah
Baca Juga
e. Panen
f. Pasca panen
1. Pengumpulan
2. Penyortiran dan Penggolongan
3. Penyimpanan
4. Pengemasan
B. Hama dan Penyakit
1. Hama
- Kutu loncat ( Diaphorina citri )
- Kutu daun ( Toxoptera citridus aurantii, Aphis gossypii )
- Ulat peliang daun ( Phyllocnistis citrella )
2. Penyakit - CVPD
C. Kandungan dan Fitofarmaka
1. Likopen
Belakangan ini likopen semakin dikenal memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan. Hal tersebut disebabkan kemampuan likopen yang berperan sebagai antioksidan tangguh, sehingga mampu melawan radikal bebas akibat polusi dan radiasi sinar ultraviolet (UV). Likopen juga mempunyai kemampuan untuk mencegah oksidasi LDL (low density lipoprotein = kolestrol jahat). Pengaruh likopen dalam mencegah oksidasi LDL juga lebih baik daripada betakaroten yang terdapat pada bahan pangan yang berwarna jingga.
Menurut penelitian Fuhrman dkk pada (1997), konsumsi likopen sebanyak 3 mikromol/liter dapat mencegah oksidasi LDL hingga 65%, sedangkan beta‐karoten hanya mampu mencegah oksidasi LDL sebanyak 37%. Dengan demikian, konsumsi likopen dapat diandalkan untuk mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah, sehingga mampu mengurangi resiko terjadinya stroke ataupun serangan jantung.
Likopen juga dilaporkan dapat mengatasi kanker lambung yang disebabkan infeksi bakteri Helicobacter pylori. Kehadiran likopen sangat bermanfaat dalam menghambat oksidasi yang disebabkan bakteri tersebut. Penelitian Atanasova (1997) menunjukkan, likopen dapat menghambat pembentukan Nnitrosamin yang dapat menyebabkan kanker perut. Berdasarkan penelitian Amir dkk tahun 1999, diketahui konsumsi likopen dapat mengurangi resiko terjadinya kanker leukemia (sel darah putih).
2. Pektin
3. Flavonoid
Flavonoid merupakan senyawa polifenol yang terdapat pada teh, buah-buahan, sayuran, anggur, bir dan kecap. Aktivitas antioksidan flavonoid tergantung pada struktur molekulnya terutama gugus prenil (CH3)2C=CHCH2‐.Gugus prenil flavonoid dikembangkan untuk pencegahan atau terapi terhadap penyakit‐penyakit yang diasosiasikan dengan radikal bebas (Birt et al., 2001).
4. Vitamin C atau Asam askorbat
D. Harapan atau Inovasi
Untuk selengkapnya bias di download disini