Baca Juga

Mantan Ketua MK Mahfud Md.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla












Dua putra terbaik bangsa, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud Md., akhirnya resmi menyatakan menolak untuk mengikuti Konvensi Calon Presiden yang digelar oleh Partai Demokrat. Penolakan itu disampaikan oleh kedua tokoh secara terpisah, Rabu dan Kamis.

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, seperti dilaporkan oleh TEMPO.CO, menyampaikan penolakan untuk menghadiri undangan Komite Konvensi  secara langsung dengan menghubungi Ketua Komite Maftuh Basuni, Rabu, 28 Agustus 2013. Sementara Mahfud Md. sempat hadir di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, tempat wawancara peserta konvensi dilakukan. Namun hanya sesaat sebelum kemudian menggelar konferensi pers untuk menyampaikan penolakannya mengikuti konvensi.




Belum ada penjelasan baik dari Jusuf Kalla maupun dari Komite Konvensi mengenai alasan mantan Wakil Presiden itu menolak mengikuti konvensi. "Baru resmi dapat kabar tadi malam, JK langsung menghubungi Ketua Komite Maftuh Basuni," ujar Sekretaris Komite Konvensi Suaidy Marasabessy.  Menurut Juru bicara Komite, Rully Charis, mantan Wapres yang kini menjabat Ketua Palang Merah Indonesia itu bakal memberikan penjelasan sendiri ihwal penolakannya memenuhi undangan komite. "Saya tak bisa jelaskan. Nanti JK jelaskan sendiri pada wartawan," ujar dia.

Sementara itu, Mahfud Md meski menyempatkan diri  datang memenuhi undangan Komite Konvensi, namun hanya sebentar dan secara mengejutkan juga menyatakan tidak bersedia mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat. Dia hadir dengan mengenakan setelan jas serba hitam, dan sempat tampak disambut hangat oleh anggota komite konvensi, Suaidi Marasabessy dan Hinca Panjaitan.

Namun setelah keluar dari ruang konvensi yang hanya berlangsung sekitar 10 menit, masih didampingi Suaidi dan Hinca, Mahfud kemudian menyampaikan penolakannya kepada pers. "Saya akan langsung bacakan saja, biar sama dengan apa yang saya sampaikan di dalam," ujar Mahfud seraya mengeluarkan secarik kertas.

Mahfud mengatakan sangat menghargai undangan Partai Demokrat untuk mengikuti konvensi. Dia juga memuji langkah Demokrat menggelar konvensi sebagai langkah yang baik dan inovatif sebagai bentuk pelaksanaan undang-undang.

"Tapi atas saran para guru saya, para kiai dan juga teman-teman saya di universitas, saya merasa tidak harus mengikuti konvensi Demokrat," kata Mahfud.

"Saya memutuskan untuk tidak mengikuti konvensi Partai Demokrat," ujar Mahfud. Dia berharap agar Demokrat bisa menemukan calon presiden yang terbaik agar masa depan Indonesia menjadi lebih baik pula.

Hingga hari ini, sejumlah tokoh nasional sudah menghadiri sesi tanya-jawab dalam rangka Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Mereka antara lain Gita Wirjawan, Pramono Edhie Wibowo, Irman Gusman, Marzuki Alie, anggota BPK Ali Masykur Musa, dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo H. Sarundajang.***