Baca Juga
Wisata alam di Indonesia memang memiliki daya tarik tersendiri karena panoramanya yang indah serta keanekaragaman hayati yang tidak ternilai harganya. Mulai dari pantainya yang memesona, danaunya yang indah, pegunungannya yang menakjubkan, hingga hutannya yang begitu rindang, takkan pernah ada habisnya untuk mengexplore keindahan alam Indonesia.
Wisata alam memang sering menjadi pilihan untuk menyegarkan otak, dengan menikmati pemandangan yang menyejukkan dan indah dapat membuat pikiran menjadi tenang dan siap menjalankan aktifitas sedia kala keesokan harinya.
Pemilihan obyek wisata alam untuk kegiatan liburan atau refresing anda sebaiknya harus berdasarkan kesepakatan bersama semua anggota yang turut serta dalam kegiatan ini, jangan sampai pemilihan obyek wisata alam bebas menjadi pertentangan dan perdebatan kembali saat kita memulai aktifitasnya.
Pemilihan obyek wisata alam untuk kegiatan liburan atau refresing anda sebaiknya harus berdasarkan kesepakatan bersama semua anggota yang turut serta dalam kegiatan ini, jangan sampai pemilihan obyek wisata alam bebas menjadi pertentangan dan perdebatan kembali saat kita memulai aktifitasnya.
Bagi Anda yang ingin memulai kembali, atau baru mulai berkeinginan menjelajah wisata alam di Nusantara, ada baiknya Anda menyimak beberapa tip wisata di bawah ini.
PantaiPulau Lengkuas, Belitung (http://kemolekanalamindonesia.blogspot.com)
Hamparan pasir berpadu desiran ombak selalu membuat rindu para traveler untuk berwisata ke pantai. Aktivitas yang bisa dilakukan pun beragam, mulai dari berjemur, berenang, bermain bola pantai, hingga menyelam.
Ada banyak destinasi wisata pantai di Indonesia, seperti pantai Kuta (Bali), Pangandaran (Jawa Barat), dan Gili Trawangan (Lombok) dan lainnya. Berikut beberapa tip untuk Anda yang berniat menikmati wisata pantai.
Lindungi tubuh dari panas matahari
Teriknya sinar matahari bisa menjadikan kulit tubuh menghitam, bahkan iritasi dan mengelupas. Untuk mencegah hal tersebut, aplikasikan produk sunblock pilihan setiap empat jam sekali. Meski yang berjenis waterproof, sunblock juga memiliki daya tahan maksimal. Menggunakan sunblock bukan hanya berguna untuk menghindari warna kulit menggelap, namun juga untuk menghindari terbakarnya kulit dan efek buruk sinar matahari.
Berjemur di waktu yang tepat
Waktu yang terbaik untuk berjemur adalah dari pagi hingga pukul 11.00 siang atau setelah pukul 15.00. Matahari siang hari yang terik justru akan membakar dan merusak kulit. Lalu, untuk mencegah dehidrasi selama berjemur, pastikan Anda mengonsumsi air dalam jumlah banyak.
Gunakan pakaian dengan bahan ringan
Untuk kenyamanan Anda saat berenang atau berjemur di pantai, gunakanlah pakaian yang berbahan ringan. Penggunaan pakaian berbahan tebal dan berat hanya akan merepotkan Anda.
Bilas tubuh
Permukaan kulit merupakan bagian yang paling sensitif. Mencucinya dengan air bersih setelah Anda berenang akan meluruhkan kandungan garam yang menempel di kulit Anda secara efektif. Selain itu, penggunaan after sun lotion baik untuk mendinginkan kulit yang tersengat matahari.
Gunung, Tebing dan Hutan
Gunung Bromo (http://commons.wikimedia.org)
Untuk Anda pencinta alam, berwisata ke pegunungan seperti Gunung Rinjani (Lombok), Gunung Semeru (Jawa Timur), Gunung Papandayan (Jawa Barat), dan lain sebagainya bisa menjadi pilihan, tidak lupa tentunya pilihlah gunung yang memang benar-benar dalam kondisi aman dikunjungi.
Udara sejuk serta pemandangan indah menjadi sajian yang Anda akan rasakan apabila memilih untuk menjelajahi wisata yang sedikit lebih menantang ini.
Selain stamina dan fisik yang prima, tentu ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dan persiapkan sebelum memutuskan untuk berkelana menapakkan kaki di medan pegunungan yang berliku. Berikut di antaranya.
Bawa Peralatan Penting
Kemas secukupnya semua kebutuhan saat mendaki, mulai dari pakaian, makanan, peta, kompas, maupun GPRS, alas kaki, peralatan untuk panjat tebing hingga keperluan lainnya, seperti pisau serbaguna dan obat-obatan. Agar saat di perjalanan tidak mudah lelah, hindari bawaan yang terlalu berat.
“Planning” harus matang
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sebelum keberangkatan, tentu Anda harus membuat perencanaan yang matang terhadap medan gunung yang akan Anda daki, termasuk perencanaan rute yang akan dilalui, tujuan akhir, rute kembali, jangka waktu, hingga kondisi cuaca.
Sebelum pendakian, Anda wajib melapor dan memperoleh izin dari pihak-pihak terkait, terutama di pos pendakian. Isilah buku tamu (di penginapan tempat titik awal Anda akan memulai pendakian) dengan mencantumkan lama pendakian, alamat lengkap, dan nomor telepon keluarga atau teman yang dapat dihubungi bila terjadi musibah di gunung.
Bila kita memutuskan untuk mengunjungi wisata alam seperti pegunungan atau hutan alam yang belum pernah kita kunjungi sebelumnya, ada baiknya kita meminta bantuan kepada orang yang sudah pernah mengunjungi tempat itu sebelumnya, bisa seorang teman atau pemandu wisata atau seorang guide yang benar-benar telah memahami dan mengerti kondisi dan keadaan tempat wisata tersebut, hal ini diperlukan untuk mengurangi resiko tersesat di tempat wisata alam yang akan kita kunjungi.
Menjaga lingkungan
Jangan merusak keindahan alam yang sedang Anda nikmati. Hindari perbuatan-perbuatan yang dapat merusak keindahan dan keseimbangan alam, seperti melakukan aksi corat-coret, menebang pohon sembarangan, menangkap hewan, maupun membuang sampah di sembarang tempat.
Air Terjun
Sarasah (Air Terjun) Aka Berayun (http://www.kaskus.co.id)
Jika anda memilih berwisata air terjun misalnya pilihlah waktu yang sering tidak hujan, karena jika hujan melanda maka anda tidak akan dapat mendekati air terjun karena ditakutkan akan terjadi longsor, karena itu penting kiranya anda memilih waktu yang tepat untuk merencanakan kunjungan anda, tidak ingin bukan jika kunjungan anda terganggu dan anda tidak dapat menikmati wisata air terjun dengan leluasa dan bebas karena ketakutan akan datangnya longsor, selain itu penting juga membawa baju ganti agar anda dapat bermain air dengan riang dan tidak takut basah.
Danau
Danau Dua Rasa Labuan Cermin, Kalimantan Timur (http://web.stagram.com)
Indonesia memiliki berbagai tempat wisata danau dengan pemandangan indah yang tersebar di berbagai daerah, seperti Danau Maninjau (Sumatra Barat), Danau Toba (Sumatra Utara), Danau Tahai (Palangkaraya), dan Danau Kelimutu (NTT), dan lain sebagainya.
Selain sekadar untuk menikmati pemandangan, Anda bisa melakukan aktivitas seperti berenang (khusus di beberapa tempat) dan memancing. Lalu, tip apa saja yang bisa menjadi panduan Anda untuk wisata danau?
Cari informasi transportasi
Sebelum memulai perjalanan, pastikan Anda memilih biro perjalanan yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Ada danau yang mudah dijangkau, ada pula yang letaknya terpencil. Danau Toba di Sumatra Utara dan Danau Singkarak di Sumatra Barat adalah dua contoh danau yang mudah dijangkau. Anda hanya perlu naik kendaraan pribadi atau kendaraan umum hingga sampai ke tepian danau.
Namun, jika danau berjarak cukup jauh seperti danau Kelimutu di NTT, misalnya, Anda bisa menggunakan pesawat dan pastikan Anda mendapat tiket promosi dengan memanfaatkan momen-momen tertentu. Pahami cuaca Musim panas adalah waktu yang tepat untuk menyambangi danaudanau di berbagai daerah. Saat musim hujan, mungkin udara dan air danau akan lebih dingin sehingga Anda tak bisa leluasa berenang atau beraktivitas.
Siapkan bekal
Piknik sambil diselingi kegiatan memancing adalah aktivitas yang tepat saat liburan ke danau. Karena tidak semua danau menyediakan fasilitas untuk menjajakan makanan, lebih baik Anda sudah menyiapkan makanan dan minuman sebelumnya.
Memancing di danau
Anda yang berniat khusus pergi ke danau untuk memancing, Anda harus memperhatikan beberapa hal, di antaranya berkaitan dengan musim. Pada saat musim kemarau yang panas, lapisan atas air danau menjadi hangat, sementara lapisan bawah dingin dan sedikit oksigen. Karena ikan membutuhkan oksigen terlarut yang tinggi di air, ikan akan berada di tengah atau sebagian di permukaan air danau.
Sebaliknya, saat musim hujan, air di permukaan cenderung dingin sehingga lebih banyak oksigen terlarut di air dibandingkan di dasar danau yang hangat. Ikan akan cenderung banyak berada di permukaan dibandingkan di dasar danau.
Dari berbagai sumber