Baca Juga



Apa yang ada di benak Kita, pada saat kita mendengarkan nama Cristiano Ronaldo (CR7)?
Pesepakbola terbaik saat ini?
Pemain termahal di dunia?
Seorang Playboy?
Pemain yang arogan / sombong?
Egois.. dsb?

Terlepas dari apapun yang anda pikirkan tentang CR7, hari ini kita tidak akan menceritakan tentang kemewahan yang dia dapatkan ataupun penghargaan â?? penghargaan yang dia dapatkan selama ini. Tetapi yang akan kita bahas adalah sisi lain dari CR7 yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang.



Kisah ini akan saya mulai pada saat CR7 masih kecil. Pada saat kecil, CR7 pernah bermain bersama salah satu klub junior yang ada di Portugal. Suatu hari, klub tersebut kedatangan scout (pencari bakat) dari Sporting Lisbon (salah satu klub terkuat dan terbesar di Portugal) untuk mencari bakat di klub tersebut. Kebetulan di klub tersebut, hanya ada 2 orang yang bersinar yakni CR7 beserta temannya yang bernama Albert Frantau.


Tim scout dari Sporting Lisbon hanya akan memilih 1 pemain yang berbakat saja dari klub tersebut. Akhirnya, tim Scout dari Sporting Lisbon memberikan tantangan kepada mereka berdua, "siapa yang bisa mencetak paling banyak gol pada pertandingan selanjutnya..akan diterima di akademi Sporting".


Dan pertandingan tersebut berakhir dengan skor 3 - 0, dengan kemenangan dari tim CR7. Pada pertandingan tersebut CR7 berhasil mencetak 2 gol dan temannya Albert mencetak 1 gol. Gol pertama di ciptakan oleh CR7, gol kedua diciptakan oleh temannya Albert. Dan proses terjadinya gol ketiga sangat unik, karena pada saat itu..Albert sudah one on one dengan kiper lawan dan dia juga berhasil melewati kiper tersebut, hanya dengan tendangan yang ringan saja sebenarnya Albert bisa mencetak gol, tapi keputusan berbeda yang dipilih oleh Albert, dia mengoper bola tersebut ke kaki CR7, dan akhirnya CR7 yang mencetak gol tersebut. Pada saat pertandingan berakhir, maka CR7 pun di terima di akademis klub Sporting.

Setelah pertandingan selesai, CR7 bertanya kepada temannya Albert, "Why?", dan Albert menjawab, "Because You're Better Than Me". Ternyata semua kesempatan dan keberhasilan yang diterima oleh CR7 disebabkan oleh pengorbanan dari seorang teman yang sangat luar biasa. Dibalik kesuksesan dari CR7, dia tidak melupakan pengorbanan dari temannya saat itu.


Suatu saat ada wartawan yang penasaran dengan cerita tersebut dan mencari tahu kebenaran cerita tersebut. Setelah melakukan pencarian akhirnya mereka menemukan teman masa kecil CR7 yang bernama Albert Frantau dan melakukan konfirmasi atas cerita tersebut. Albert Frantau pun membenarkan semua cerita tersebut. Yang menjadi pertanyaan para wartawan pada saat itu adalah kenapa Albert Frantau bisa memiliki rumah dan mobil yang cukup mewah padahal dia tidak bekerja dan tidak bermain sepak bola lagi? Dan dengan bangganya Albert mengatakan bahwa semuanya ini berasal dari CR7.

Ada pepatah yang mengatakan, "Kacang lupa akan Kulitnya", tetapi CR7 tidak seperti itu. Biarpun dia sudah sangat terkenal dan kaya raya, dia tetap memperhatikan dan menghargai teman yang telah memberi kesempatan kepada dia pada waktu masih kecil.


Dari kisah CR7 diatas, kita dapat mempelajari satu hal yang sangat penting yaitu, Biarpun kita sudah sangat sukses dan kaya raya, kita tetap harus memberi penghargaan kepada orang-orang yang telah memberi kesempatan dan membantu kita mencapai kesuksesan. Kebanyakan orang terlena dengan kesuksesan yang telah mereka dapatkan saat ini dan melupakan orang-orang yang telah membantu mereka menuju kesuksesan saat ini.

Seorang CR7 yang sangat terkenal, dan banyak dikritik oleh karena sikap arogannya pada saat bermain sepak bola ternyata memiliki sisi lain yang jarang dimiliki oleh pemain lain. Semoga kisah singkat dari CR7 ini bisa memberi inspirasi kepada kita semua untuk belajar menghargai orang-orang yang telah membantu kita mencapai kesuksesan kita saat ini.