
- perdagangan via internet (internet commerce)
- perdagangan dengan fasilitas web internet (web e-commerce)
- perdagangan dengan system pertukaran data trstruktur secara elektronik (Elektronik
- Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya
- membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan
- sebagai pusat informasi(release,product review, konsultasi, etc)
- Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif
- Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis
- Model pembayaran : kartu kredit atau transfer.
Baca Juga
- Pengertian Sisa Hasil Usaha (SHU)
- Pengertian Kredit Menurut Para Ahli
- Penetapan Harga dalam Islam: Perpektif Fikih dan Ekonomi
- Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional
- Perubahan Ekonomi Dunia
- Perdagangan Internasional dan pengembangan Agribisnis
- Pengertian E-Business dan Contohnya
- Pengertian Dan Jenis-Jenis E-Commerce Menurut Para Ahli
- Menentukan Jenis Usaha Berdasarkan Pembawaan
- Pengertian Dan Penggolongan Laporan Bisnis Menurut Ahli
- Ekonomi Dari Perpektif Islam
- Aplikasi Media Sosial Di Pemasaran Communicatios The Perusahaan Pemasaran Berorientasi
- Langkah-Langkah Membangun Merek Yang Kuat
- Pengertian Kemasan Menurut Para Ahli
- Elastisitas Penawaran
- Macam Atau Jenis Dan Kurva Elastisitas Penawaran
- Pengertian Dan Faktor Yang Memengaruhi Elastisitas Penawaran
- Macam Atau Jenis Dan Kurva Elastisitas Permintaan
- Elastisitas Harga Permintaan
- Pengertian Dan Faktor Penentu Elastisitas Permintaan
- Biaya pembangunan terlalu tinggi, terutama untuk usaha kecil dan menengah (UKM);
- EAI dalam pelaksanaannya memerlukan waktu yang lama dan banyak sumber daya;
- Memerlukan banyak tenaga professional.
- Sistem Pemasaran : adalah system informasi yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran. Sistem ini mendukung keputusan yang berkaitan dengan pembauran pasar (marketing mix), yang mencakup:
- Produk (barang dan jasa) yang perlu ditawarkan.
- Tempat yang menjadi sasaran pemasaran.
- Promosi yang perlu dilakukan.
- Harga Produk.
- Sistem Manufacturing : merupakan system yang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa.
- Sistem Sumber Daya Manusia : Sistem Sumber Daya Manusia dibagi menjadi beberapa subsistem, diantaranya:
- Subsistem Penggajian (payroll), berkaitan dengan pembayaran gaji, upah, dan tunjangan.
- Subsistem Riset SDM, menangani penelitian mengenai suksesi, analisis dan evaluasi jabatan, serta penelitian tentang keluhan yang disampaikan oleh pegawai.
- Subsistem Intelijen SDM, menggunakan sumber informasi eksternal yang berhubungan dengan mitra kerja (stakeholder) yang mencakup pemerintah, serikat buruh, masyarakat umum, bahkan pesaing.
- Subsistem Perencanaan SDM, menangani identifikasi sumber daya manusia dalam perusahaan yang digunakan untuk melaksanakan sasaran jangka panjang perusahaan.
- Subsistem Perekrutan, menangani aktivitas yang berhubungan dengan penyeleksian calon pegawai.
- Subsistem Manajemen Tenaga Kerja, berhubungan dengan pengembangan SDM dalam hal keterampilan dan pengetahuan, melalui pelatihan-pelatihan atau pendidikan.
- Subsistem Pelaporan Lingkungan, digunakan untuk menghasilkan laporan yang dialamatkan untuk lingkungan perusahaan, terutama ditujukan kepada pemerintah dan serikat buruh.
- Sistem Akuntansi : Sistem Akuntansi merupakan system yang paling tua dan paling banyak digunakan dalam bisnis. Sistem Akuntansi adalah kumpulan sumber daya yang dirancang untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi.
- Sistem Manajemen Keuangan : Sistem ini digunakan untuk mendukung manajer keuangan dalam pengambilan keputusan yang menyangkut persoalan keuangan perusahaan dan pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan dalam perusahaan. Sistem ini tidak hanya mendasarkan data internal melainkan juga menggunakan data yang berasal dari sumber eksternal.
- Rutin kerja dalam bagian order penjualan, bagian kredit, dan bagian pengiriman (dengan cara menangkap dan mencatat data yang berhubungan dengan fungsi pemasaran dan penjualan).
- Pembuatan keputusan untuk personel yang mengatur fungsi penjualan dan fungsi pemasaran.