Baca Juga
- Pengertian, Sifat, Tatanama, dan Klasifikasi Benzena
- Pengertian, Sifat, Teori Asam dan Basa
- Larutan Elektrolit dan Non - Elektrolit
- Perbedaan Hukum Perdata dan Hukum Pidana Berdasarkan Pelaksanaannya
- Pembagian Hukum Menurut Cara Mempertahankannya
- The Legend of Patin Fish
- Orang Kaya yang Baik Hati
- Materi PKN kelas XII semester 1 BAB 2 SISTEM PEMERINTAHAN
- Tembang Mijil
- Energi Ionisasi
- HAM di Bidang Sosial
- Teori Atom Niels Bohr
- Teori Atom Rutherford
- Teori Atom J. J. Thomson
- Teori Atom Dalton
- Pengertian, Manfaat, dan Macam-macam Hidrolisis
- Pengertian dan Jenis - Jenis Ikatan Kimia
- Termokimia
- Pengertian, Sifat, dan Jenis - Jenis Sistem Koloid
- Konfigurasi Elektron dan Elektron Valensi
- Sebagian besar partikel alfa menembus selaput tipis emas. Berarti, sebagian besar atom adalah ruang kosong.
- Sedikit dari partikel alfa (yang bermuatan positif) dibelokkan keluar oleh sesuatu, hal ini menunjukkan adanya sesuatu yang bermuatan positif yang dapat membelokkan partikel alfa.
- Lebih sedikit lagi dari partikel alfa itu (hanya 1 dari 20.000) terpantul dari selaput tipis emas. Dengan kenyataan ini, Rutherford sempat tercengang dan berkomentar, “sungguh luar biasa, seolah Anda menembak selembar kertas tisu dengan peluru setebal 40 cm dan peluru itu kembali menghantam Anda sendiri”. Hal ini menunjukkan adanya sesuatu yang sangat kecil (belakangan disebut sebagai inti), namun massa terpusat di sana sehingga partikel alfa yang menumbuk pusat massa itu akan terpantulkan.
- Sebagian besar ruangan dalam atom merupakan ruangan kosong. Jari-jari atom sekitar 10–10 m, sedangkan jari-jari inti atom sekitar 10–15 m.
- Atom terdiri atas inti atom bermuatan positif dan hampir seluruh massa atom terpusat pada inti.
- Elektron beredar mengelilingi inti.
- Jumlah muatan inti (proton) sama dengan jumlah muatan elektron sehingga atom bersifat netral.
- Dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas.
- Mengemukakan keberadaan inti atom yang bermuatan positif dan merupakan pusat massa atom.
- Bertentangan dengan teori elektron dinamika klasik, di mana suatu partikel bermuatan listrik apabila bergerak akan memancarkan energi.
- Elektron bermuatan negatif yang beredar mengelilingi inti akan kehilangan energi terus-menerus sehingga akhirnya akan membentuk lintasan spiral dan jatuh ke inti. Pada kenyataannya hal ini tidak terjadi, elektron tetap stabil pada lintasannya.