Baca Juga


“Kita tidak mewarisi bumi ini dari nenek moyang kita, namun kita meminjamnya dari anak cucu kita”. Semboyan inilah yang menginspirasi warga Kampung Wisata Sukunan untuk tetap menjaga lingkungan.

Kampung Wisata Sukunan terletak di Dusun Sukunan, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Nama Kampung Wisata Sukunan dengan menggunakan tutup botol minuman (http://yogyakarta.panduanwisata.com)

Kampung Sukunan telah merintis untuk menjadi sebuah desa wisata berbasis lingkungan atau disebut ecotourism sejak tahun 2003. Tingginya kesadaran masyarakat Kampung Sukunan akan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan serta usaha mereka untuk mengubah nilai sampah yang menganggu lingkungan akhirnya tidak sia-sia. Pasalnya pada 19 Januari 2009 Desa Sukunan resmi menjadi kampung wisata Lingkungan.

Australian Consortium for In Country Indonesia (ACICIS) berperan besar dalam mendukung kegiatan pengolahan sampah di Kampung Sukunan ini. Lembaga inilah yang membantu menyediakan drum yang kini digunakan untuk pemisahan sampah. Kampung Sukunan sering dikunjungi oleh pengamat dan peneliti lingkungan yang melakukan riset lingkungan. Bahkan beberapa pusat studi pernah menjadikan Kampung Sukunan sebagai referensi untuk program swakelola sampah.

Berbagai produk dari daur ulang sampah (http://chachazahara.wordpress.com)

Kampung Wisata Sukunan pantas menjadi sebuah kampung wisata berbasis lingkungan karena masyarakat Sukunan telah menjalankan proses pengolahan sampah secara mandiri baik di tingkat rumah tangga hingga di tingkat kelompok. Kegiatan ini pun menghasilkan berbagai produk olahan sampah yang memiliki nilai lebih seperti aneka produk kerajinan dari sampah plastik, kerajinan dari kain perca serta pupuk kompos dari sampah organik.

Dusun Sukunan ini, pernah mendapat berbagai prestasi, di antaranya juara pertama lomba program daur ulang sampah yang diadakan Kementerian Lingkungan Hidup pada 2004 dan penghargaan 'The Best Practice Pengelolaan Sampah' tingkat nasional pada 2006.

Pembuatan batu bata dan pot tanaman dari Styrofoam (http://chachazahara.wordpress.com)

Paket Wisata Edukatif dan Rekreasi Berbasis Lingkungan

Sebagai sebuah kampung wisata lingkungan (ecotourism), Kampung Sukunan menawarkan berbagai paket wisata berupa pelatihan berbasis lingkungan yang sarat dengan nuansa edukasi dan rekreasi, antara lain:

  1. Jalan-jalan keliling kampung, melihat potensi desa wisata Sukunan, berbagi pengalaman, ngobrol bareng, berbagi cerita dengan warga dan pengurus pengelola sampah 
  2. Pada saat berkeliling kampung, akan dikenalkan dengan sistem IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang ada di Sukunan, lengkap dengan penjelasan teknologi apa saja yang digunakan 
  3. Mendapat wawasan seputar pengelolaan air hujan dengan sumber peresapan dengan biopori 
  4. Mengintip instalasi serta aplikasi langsung biogas di kandang ternak desa wisata Sukunan 
  5. Menikmati pesona eksotisme areal pertanian organik yang digarap dengan sistem pertanian tradisional
  6. Mampir ke beberapa rumah warga yang menjadi sentra kuliner desa wisata Sukunan, seperti peyek bayem, belut, jadah tempe, dan emping mlinjo
  7. Berkenalan dengan potensi kerajinan daur ulang dan pengelolaan sampah Sukunan secara umum
  8. Atraksi khas pedesaan seperti angon bebek, membajak sawah, menanam benih, hingga memanen padi.
Inap Desa (Homestay)

Beberapa rumah warga Kampung Sukunan dapat disewa sebagai homestay. Dengan fasilitas homestay ini, wisatawan dapat menginap dan turut menikmati rutinitas harian warga desa yang tenang. Kondisi alam di Kampung Sukunan yang asri juga menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk menghilangkan kepanatan.

Menuju lokasi Kampung Wisata Sukunan

Dari Tugu (Simbul kota Yogyakarta) ini perjalanan dapat dilanjutkan kearah barat menyusur Jalan Godean sekitar 2 km hingga mencapai pom bensin yang letaknya tepat berada di simpang empat Politeknik Kesehatan (Poltekes). Dari situ silahkan berbelok ke kiri lalu menyusur Jalan Poltekes sejauh 300 meter sampai bertemu simpang empat yang pertama, lalu belok kanan mengikuti Jalan menuju Desa Banyuraden, setelah menyusuri jalan tersebut sejauh 300 meter, maka kamu akan memasuki wilayah Sukunan. Tepat di persimpangan gang kamu akan melihat semacam penanda wilayah terbuat dari bambu dan beratap rumbia, dengan gabungan kombinasi warna hijau-kuning bertulis “Selamat Datang di Kampung Wisata Sukunan”.

Informasi lebih lanjut hubungi

Kampung Wisata Sukunan 
Dusun Sukunan, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Telp : +62 274 621 739, +62 815 7875 5703 (Iswanto), +62 274 303 3111 (Harti)
Email: order.sukunan@yahoo.com