Baca Juga

Kurva Penawaran Dan Pergeseran Kurva Penawaran ~ Dalam kurva penawaran perlu dibedakan antara dua pengertian yaitu penawaran dan jumlah barang yang ditawarkan. Penawaran berarti keseluruhan kurva penawaran. Adapun jumlah barang yang ditawarkan berarti jumlah barang yang ditawarkan pada suatu tingkat harga tertentu.

Kurva Penawaran Pergeseran Kurva Penawaran
KurvaPenawaran & Pergeseran Kurva Penawaran

A. Kurva Penawaran

Kurva penawaran dapat didefinisikan sebagai :
“Yaitu suatu kurva yang menunjukkan hubungan diantara harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang tersebut yang ditawarkan”.
  • Kalau penawaran bertambah diakibatkan oleh faktor-faktor di luar harga, maka supply bergeser ke kiri atas.
  • Kalau berkurang kurva supply bergeser ke kiri atas.
  • Terbentuknya harga pasar ditentukan oleh mekanisme pasar
Menurut Haryati (2007), kurva penawaran adalah kurva yang menghubungkan titik – titik kombinasi antara harga dengan jumlah barang yang diproduksi atau ditawarkan. Kurva penawaran merupakan garis pembatas jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu. Pada tingkat harga yang ditentukan, penjual bersedia menawarkan lebih sedikit tetapi penjual tidak mau menawarkan lebih banyak. Penjual bersedia menerima harga yang lebih tinggi bagi suatu jumlah tertentu, tetapi penjual tidak bersedia menawarkan jumlah itu dengan harga yang lebih rendah. Konsep ini sering disebut dengan kesediaan minimum penjual menerima harga (willingness to accept).

Ciri-ciri kurva permintaan, yaitu :

Kurva Penawaran

  1. Digambarkan dari kiri atas ke kanan bawah;
  2. Berlereng negatif di akibatkan hubungan yang terbalik (negatif) antara P dan Q­­­dJika P naik maka Qd turunJika P turun maka Qd naikPerbedaan antara tabel dan kurva- Untuk; menggambarkan kurva permintaan haruslah dulu diketahui tabel / daftar Ciri-ciri Kurva Penawaran;
  3. Bergerak ke atas dari kiri ke kanan; dan
  4. Hubungan positif antara harga dan jumlah yang ditawarkan dalam hal ini apabila harga. meningkat, jumlah penawaran meningkat dan apabila harga turun, jumlah penawaran turun.
Berdasarkan contoh table data penawaran di atas, berikut di bawah ini adalah kurva hukum penawarannya.
Kurva Penawaran (Supplay)
Kurva Penawaran

B. Pergeseran Kurva Penawaran

Perubahan dalam jumlah yang ditawarkan dapat berlaku sebagai akibat dari pergeseran kurva penawaran.

Perubahan harga barang, faktor selain harga tidak berubah (ceteris paribus) menyebabkan perpindahan di sepanjang kurva atau menggambarkan perubahan jumlah yang ditawarkan. Hal ini disebabkan karena perubahan harga hanya akan mempengaruhi jumlah yang ditawarkan atau hanya akan merubah titik-titik kombinasi antara harga dengan jumlah yang ditawarkan. Sedangkan perubahan variabel selain harga akan mengakibatkan pergeseran kurva penawaran, artinya perubahan faktor tersebut akan menyebabkan penambahan atau pengurangan jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga yang sama.

Kenaikan harga produksi (price of inputs), sedangkan faktor lain (ceteris paribus), maka semakin kecil keuntungan yang akan diperoleh dari produksi suatu komoditi. Produsen yang rasional akan mengurangi produksinya apabila keuntungan yang diperoleh semakin kecil. Oleh karenanya kenaikan harga faktor produksi menggeser kurva penawaran ke kanan. Pergeseran kurva menunjukkan adanya pergeseran keseluruhan kurva penawaran. Ini mengendung arti adanya perubahan dalam jumlah yang ditawarkan pada tiap tingkat harga produk. Perpindahan sepanjang kurva menunjukkan adanya perubahan jumlah yang ditawarkan sebagai respon atas terjadinya perubahan harga produk.

Pergeseran Kurva Penawaran (Supplay)
Pergeseran Kurva Penawaran (Supplay)

Bentuk kurva penawaran dapat bergeser ke kanan jika jumlah barang yang diproduksi melimpah karena kemajuan teknologi atau karena laba yang diinginkan. Sebaliknya kurva penawaran bergeser ke kiri jika jumlah produksinya menurun, seperti ditunjukkan dalam gambar di bawah.

Referensi :
  1. Danniel, Moehar. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: Bumi Aksara. 
  2. Firdaus, Muhammad. 2008. Manajemen Agribisnis. Jakarta: Bumi Aksara. 
  3. Suparmoko, Pengantar Ekonomika Mikro, BPFE Yogyakarta, 2000.
  4. Farid Wijaya, Teori ekonomi makro, BPFE. UGM, Yogyakarta 1999.
  5. http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-penawaran-supplay.html