Baca Juga


Jawa Barat merupakan daerah yang sangat kental dengan nuansa kesenian. Entah itu kesenian tradisional maupun kontemporer, semua bercampur di negeri tatar sunda ini. Begitupun dengan alat musik yang digunakan. Meskipun hembusan alat musik modern semakin banyak dijumpai di pasaran, namun kepopuleran Alat Musik Daerah Jawa Barat pun tidak kalah dan semakin digiatkan promosinya oleh semua kalangan.

Sahabat GPS Wisata, berikut ini adalah jenis-jenis alat musik dari daerah jawa barat yang patut untuk kita ketahui.

Gamelan Degung 

Gamelan Degung (http://www.datasunda.org)

Gamelan degung adalah seperangkat alat musik atau gamelan yang mempunyai ciri tertentu dalam warna musiknya. Pada mulanya, gamela degung berfungsi untuk mengiringi upacar adat atau upacara keagamaan, tetapi sekarang, gamelan degung sering digunakan untuk mengiringi seni dramatari (sendratari), gending karesmen dan berbagai sarana hiburan lainnya. Gamelan degung terdiri dari beberapa alat musik tradisional yang antara lain; bonang, rincik, saron, jengglong, peking, gong, satu perangkat gendang, suling, kecapi dan rehab.

Calung

Calung (http://serba-tradisional.blogspot.com)

Calung adalah seperangkat alat musik yang terbuat dari bambu dan dimainkan dengan cara dipukul. Tangga nada yang dipakai adalah tangga nada pentatonis berlaras slendro kemudian dikembangkan kedalam laras pelog. Sejarah alat musik Calung begitu menarik. Pada awalnya, alat musik calung ini berasal dari alat yang digunakan untuk menghalau burung disawah yang terbuat dari belahan bambu yang disebut kekeprak. Kekeprak dibunyikan dengan cara digerakan dengan air yang jatuh dari pancuran dan digunakan untuk menakut-nakuti Sero, sejenis binatang pemakan ikan peliharaan di kolam atau disawah. Dari kekeprak berkembang menjadi calung dan sekarang ini terdiri atas berbagai bentuk dengan nama yang berbeda, seperti calung gambang, calung gamelan dan calung JingJing.

Angklung

Anglung (http://serba-tradisional.blogspot.com)

Angklung adalah alat musik yang terbuat dari bambu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan nada sesuai dengan yang diinginkan pembuatnya. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.

Tarling

Tarling (http://cirebonan-mp3.blogspot.com/)

Tarling adalah seperangkat alat musik yang terdiri dari gitar dan suling. Tarling sendiri kepanjangan dari Tar untuk Gitar, dan Ling untuk Suling yang biasanya digunakan untuk mengiringi lagu-lagu daerah khas Cirebonan. Kesenian Tarling berasal dari cirebon. Pada awalnya, semua alatnya adalah gamelan bambu lalu meningkat pada kecapi kemudian berkembang pada gamelan yang terbuat dari besi atau perunggu. Setelah gitar mulai dikenal di Indonesia, gitar di pilih untuk mengantikan kecapi.

Arumba

Arumba (http://tanahairkudihati.blogspot.com)

Arumba adalah singkatan dari akunan rumpun bambu. Prinsipnya hampir sama dengan angklung, hanya dilengkapi dengan susuhan bambu mirip gambang/saron yang dibunyikan dengan cara di pukul. Jumlah pemainnya lebih sedikit dari angklung.

Gending Cianjuran

Gending Cianjuran (http://macapatwungu.wordpress.com)

Gending Cianjuran adalah jenis musik yang menonjolkan vokal khas Cianjur. Musik ini dipergunakan untuk sarana hiburan para bangsawan sunda. Vokal atau nyanyiannya diiringi dengan kecapi, suling dan terkadang ditambah rebab.

Celempungan

Celempung (http://serba-tradisional.blogspot.com)

Celempungan adalah jenis musik yang mengutamakan vokal atau nyanyian atau gending. Alat pengiringnya terdiri atas kecapi, rebab dan celempung (bambu yang diberi dawai). Kini penggunaan celempung telah diganti dengan seperangkat gendang dan gong.

Karinding

Karinding (http://serba-tradisional.blogspot.com)

Karinding adalah alat musik tradisional suku Sunda. Karinding ini berasal dari beberapa tempat di Jawa Barat seperti dari Citamiang, Pasir Mukti, Tasikmalaya, Malangbong (Garut) dan Cikalong Kulon (Cianjur). Di daerah tadi biasanya alat musik tradisional karinding dibuat dari pelepah kawung (pohon aren) sedangkan dibeberapa tempat seperti di Limbangan dan Cililin, kebanyakan alat musik karinding dibuat dari bambu.

Kecapi

Kecapi Rincik (http://serba-tradisional.blogspot.com)

Kecapi adalah alat musik petik yang berasal dari daerah Jawa Barat. Bentuk organologi kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. Alat musik yang menyerupai Kecapi adalah siter dari daerah Jawa tengah dan Yogyakarta.

Jentreng

Jentreng (http://serba-tradisional.blogspot.com)

Jentreng adalah alat musik tradisional dari Jawa Barat yang dimainkan dengan cara dipetik dan di toel (disentuh). Alat musik ini mirip dengan alat musik Kecapi akan tetapi ukurannya lebih kecil dan hanya memiliki 7 buah senar. Jentreng biasanya dibuat dari kayu kembang kenanga atau dari kayu nangka.

Tarawangsa

Tarawangsa (http://ngulik.co)

Tarawangsa adalah alat musik tradisional Jawa Barat yang dimainkan dengan cara di gesek. Alat musik tradisional tarawangsa ini keberadaannya lebih tua dari alat musik rebab. Terbukti alat musik tradisional tarawangsa disebutkan dalam naskah kuno abad ke 18 sewaka darma.

Alat musik ini dapat ditemui di beberapa daerah di Jawa Barat dan Banten. Yaitu di daerah Rancakalong (Sumedang), Cibalong dan Cipatujah (Tasikmalaya), Banjaran (Bandung) dan Kanekes (Banten).

Walaupun alat musik ini memiliki 2 dawai, namun hanya satu dawai saja yang dibunyikan dengan cara digesek. Selebihnya dawai tersebut dibunyikan dengan dipetik dengan jari telunjuk tangan kiri. Tarawangsa sebagai salah satu alat musik tradisional ini sering dimainkan dengan diiringin oleh alat musik sejenis kecapi yang disebut dengan Jentreng.

Pemain tarawangsa hanya terdiri dari dua orang, yaitu satu orang pemain tarawangsa dan satu orang pemain jentreng. Semua Pemain Tarawangsa terdiri dari laki-laki, dengan usia rata-rata 50 – 60 tahunan.