Baca Juga

Elastisitas Harga Permintaan ~ Elastisitas harga permintaan adalah suatu alat/konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan/ respon perubahan jumlah/ kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi.

Elastisitas Harga Permintaan
Elastisitas Harga Permintaan
Elastisitas permintaan (elasticity of demand) adalah pengaruh perubahan dari harga terhadap besar kecilnya jumlah permintaan barang atau tingkat kepekaan dari perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan dari harga barang. Sedangkan besar kecilnya perubahan permintaan tersebut dinyatakan dalam koefisien elastisitas atau angka elastisitas yang disingkat E, yang dinyatakan dengan rumus berikut \ini :

Rumus Elastisitas Harga Permintaan
Elastisitas Harga Permintaan
Keterangan:
ΔQ : perubahan jumlah permintaan
ΔP : perubahan dari harga barang
P : harga mula-mula
Q : jumlah permintaan mula-mula
Ed : elastisitas dari permintaan

Elastisitas harga permintaan merupakan perbadingan daripada persentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan prosentase perubahan pada harga di pasar, sesuai dengan hukum permintaan, dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun Dan sebaliknya.

Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri. Elastisitas harga(Ep) mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila harganya berubah sebesar satu persen.

Elastisitas harga ini besar indeksnya/koefisiennya dapat kurang dari, sama dengan lebih besar dari satu Dan merupakan angka mutlak (absolute), sehingga permintaannya dapat dikatakan :
  1. Tidak elastisitas (in elastic);
  2. Unitari (unity); dan
  3. Elastis (elastic).
Ada tiga bentuk elastisitas harga permintaan:
  1. Apabila perubahan harga mengakibatkan perubahan yang lebih besar dari jumlah barang yang diminta, disebut dengan elastisitas yang elastis (elastic), dimana besar koefisiennya adalah lebih besar dari satu (Eh>1). Bentuk kurva permintaannya lebih landai.[ % ΔP > % Δ Q].
  2. Apabila persentase perubahan harga sama besarnya dengan persentase perubahan jumlah barang yang diminta, disebut dengan elastisitas yang unity (unitari), dimana besar koefisiennnya adalah sama dengan satu (eh=1), bentuk kurva permintaannya membentuk sudut 45 derajat dari titik asal [% ΔP = % Δ Q].
  3. Apabila persentase perubahan harga mengakibatkan perubahan kenaikan jumlah barang yang diminta yang lebih kecil,disebut dengan elastisitas yang in elastic dimana besar keofisiennya lebih kecil dari satu (Eh<1). Bentuk kurva permintaannya lebih vuram.. [ % ΔP < % Δ Q].Disamping tiga bentuk elastisitasharga permintaan diatas, ada dua lagi elastisitas harga permintaan, yaitu :
  • Permintaan yang elastis sempurna (perfectly Elastic), ini merupakan tingkat yang paling tinggi dari kemungkinan elastisitas, dimana respon yang paling besar dari jumlahbarang yang diminta terhadap harga.
  • Kurva permintaan yang tidak elastis sempurna (perfectly inelastic), ini merupakan tingkat paling rendah dari elastisitas, dimana respon yang jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga adalah sangat kecil.Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Harga Permintaan.
Ada beberapa faktor yang menentukan elastisitas harga permintaan :
  1. Tersedia atau tidaknya barang pengganti di pasar;
  2. Jumlah pengguna/tingkat kebutuhan dari barang tersebut;
  3. Jenis barang dan pola preferensi konsumen;
  4. Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan harga/periode waktu penggunaan barang tersebut; dan
  5. Kemampuan relatif anggaran untuk mengimpor barang.
Elastisitas akan besar jika :
  1. Terdapat banyak barang subsitusi yang baik;
  2. Harga relatif tinggi; dan
  3. Ada banyak kemungkinan-kemungkinan penggunaan barang lain.
Elastisitas umumnya akan kecil, jika :
  1. Benda tersebut digunakan dengan kombinasi benda lain;
  2. Barang yang bersangkutan terdapat dalam jumlah banyak, dan dengan harga-harga yang rendah; dan
  3. Untuk barang tersebut tidak terdapat barang-barang substitusi yang baik, Dan benda tersebut sangat dibutuhkan.

Referensi :

  1. Rhardja, Pratama, Mandala Menurung. (2008). Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi dan Mikroekonomi). Jakarta: FEIU.
  2. Nopirin, Pengantar Ekonomi Makro dan Mikro, BPFE, UGM, Yogyakarta, 2000
  3. Sukirno, S, 2011, “Mikroekonomi Teori Pengantar”, PT Raja Grafindo Persada, Edisi Ketiga, Cetatakan Ke 26, Jakarta.
  4. http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2015/12/teori-permintaan.html
  5. http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-elastisitas.html