![]() |
Elastisitas Harga Permintaan |
![]() |
Elastisitas Harga Permintaan |
Baca Juga
- Tidak elastisitas (in elastic);
- Unitari (unity); dan
- Elastis (elastic).
- Apabila perubahan harga mengakibatkan perubahan yang lebih besar dari jumlah barang yang diminta, disebut dengan elastisitas yang elastis (elastic), dimana besar koefisiennya adalah lebih besar dari satu (Eh>1). Bentuk kurva permintaannya lebih landai.[ % ΔP > % Δ Q].
- Apabila persentase perubahan harga sama besarnya dengan persentase perubahan jumlah barang yang diminta, disebut dengan elastisitas yang unity (unitari), dimana besar koefisiennnya adalah sama dengan satu (eh=1), bentuk kurva permintaannya membentuk sudut 45 derajat dari titik asal [% ΔP = % Δ Q].
- Apabila persentase perubahan harga mengakibatkan perubahan kenaikan jumlah barang yang diminta yang lebih kecil,disebut dengan elastisitas yang in elastic dimana besar keofisiennya lebih kecil dari satu (Eh<1). Bentuk kurva permintaannya lebih vuram.. [ % ΔP < % Δ Q].Disamping tiga bentuk elastisitasharga permintaan diatas, ada dua lagi elastisitas harga permintaan, yaitu :
- Permintaan yang elastis sempurna (perfectly Elastic), ini merupakan tingkat yang paling tinggi dari kemungkinan elastisitas, dimana respon yang paling besar dari jumlahbarang yang diminta terhadap harga.
- Kurva permintaan yang tidak elastis sempurna (perfectly inelastic), ini merupakan tingkat paling rendah dari elastisitas, dimana respon yang jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga adalah sangat kecil.Faktor Yang Mempengaruhi Elastisitas Harga Permintaan.
- Tersedia atau tidaknya barang pengganti di pasar;
- Jumlah pengguna/tingkat kebutuhan dari barang tersebut;
- Jenis barang dan pola preferensi konsumen;
- Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap perubahan harga/periode waktu penggunaan barang tersebut; dan
- Kemampuan relatif anggaran untuk mengimpor barang.
- Terdapat banyak barang subsitusi yang baik;
- Harga relatif tinggi; dan
- Ada banyak kemungkinan-kemungkinan penggunaan barang lain.
- Benda tersebut digunakan dengan kombinasi benda lain;
- Barang yang bersangkutan terdapat dalam jumlah banyak, dan dengan harga-harga yang rendah; dan
- Untuk barang tersebut tidak terdapat barang-barang substitusi yang baik, Dan benda tersebut sangat dibutuhkan.
Referensi :
- Rhardja, Pratama, Mandala Menurung. (2008). Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi dan Mikroekonomi). Jakarta: FEIU.
- Nopirin, Pengantar Ekonomi Makro dan Mikro, BPFE, UGM, Yogyakarta, 2000
- Sukirno, S, 2011, “Mikroekonomi Teori Pengantar”, PT Raja Grafindo Persada, Edisi Ketiga, Cetatakan Ke 26, Jakarta.
- http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2015/12/teori-permintaan.html
- http://myilmulintashukum.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-elastisitas.html