- Pendidikan ialah tindakan yang dilakukan secara sadar dengan tujuan memelihara dan mengembangkan fitrah secara potensi (sumber daya) insan menuju terbentuknya manusia seutuhnya (insan kamil)
- Pendidikan adalah proses kegiatan yang dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan, seirama dengan perkembangan anak didik.
- Menjaga pola makan yang sehat dengan memperhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, karena kekurangan gizi atau nutrisi akan mengakibatkan tubuh cepat lelah, lesu, dan mengantuk, sehingga tidak ada gairah untuk belajar,.
- Rajin berolah raga agar tubuh selalu bugar dan sehat
- Istirahat yang cukup dan sehat.
- Dorongan ingin tahu dan ingin menyelidiki dunia yang lebih luas.
- Adanya sifat positif dan kreatif yang ada pada manusia dan keinginan untuk maju.
- Adanya keinginan untuk mencapai prestasi sehingga mendapat dukungan dari orang-orang penting, misalkan orang tua, saudara, guru, atau teman-teman, dan lain sebaginya.
- Adanya kebutuhan untuk menguasai ilmu atau pengetahuan yang berguna bagi dirinya.
- Adanya keinginan untuk mendapatkan simpati dari orang tua, guru, dan teman-teman.
- Adanya keinginan untuk memperbaiki kegagalan yang lalu dengan usaha yang baru.
Baca Juga
- Pengertian Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Menurut Ahli
- Pengertian Efektifitas Menurut Ahli
- Pengertian Cooperative Learning Menurut Ahli
- Pengertian Dan Pemberdayaan Masyarakat Menurut Ahli
- Pengertian Operasi Dan Pemeliharaan Menurut Ahli
- Pengertian Perencanaan Pembangunan Menurut Ahli
- Pengertian Hutan, Jenis Hutan Dan Manfaatnya
- Pengertian Filsafat Matematika Menurut Ahli
- Pengertian Dan Faktor-faktor Kemandirian Menurut Ahli
- Pengertian Dan Sejarah Peradaban Menurut Ahli
- Pengertian Metode Latihan Terbimbing dalam Pembelajaran Menurut Ahli
- Pengertian Media Berita dalam Pembelajaran Menurut Ahli
- Contoh Surat Dinas Resmi Sekolah Yang Benar
- Contoh Surat Keterangan Kematian
- Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah Karena Sakit
- bentuk-bentuk kawat dan jenis-jenis fhoto kawat
- Pendekatan surface (permukaan atau bersifat lahiriyah),
- Pendekatan deep (mendalam),
- Pendekatan achieving (pencapaian prestasi tinggi)
- Pengetahuan hafalan (Knowledge), yaitu pengetahuan yang sifatnya faktual. Merupakan jembatan untuk menguasai tipe hasil belajar lainnya.
- Pemahaman (Comprehention), kemampuan menangkap makna atau arti dari suatu konsep
- Penerapan (aplikasi), yaitu kesanggupan menerapkan dan mengabtraksikan suatu konsep, ide, rumus, hukum dalam situasi yang baru, misalnya memecahkan persoalan dengan menggunakan rumus tertentu.
- Analisis, yaitu kesanggupan memecahkan, mengurai suatu intergritas (kesatuan yang utuh) menjadi unsur-unsur atau bagian-bagian yang mempunyai arti, atau mempunyai tingkatan hierarki.
- Sintesis, yaitu kesanggupan menyatukan unsur atau bagian menjadi satu integritas.
- Evaluasi, yaitu kesanggupan memberikan keputusan tentang nilai sesuatu berdasarkan pendapat yang dimilikinya dan kriteria yang dipakainya.
- Receiving atau attending, yakni semacam kepekaan dalam menerima rangsangan dari luar yang datang pada siswa, baik dalam bentuk masalah situasi dan gejala.
- Responding atau jawaban, yakni reaksi yang diberikan seseorang terhadap stimulus dari luar .
- Valuing atau penilaian, yakni berhubungan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gejala stimulus.
- Organisasi, yakni pengembangan nilai ke dalam sistem organisasi, termasuk menentukan hubungan satu nilai dengan nilai lainnya dan kemantapan prioritas yang dimilikinya .
- Karakteristik nilai atau internalisasi, yakni keterpaduan dari semua nilai yang dimiliki seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.
- Gerakan refleks yaitu keterampilan pada gerakan tidak sadar.
- Keterampilan pada gerakan-gerakan dasar.
- Kemampuan pesreptual termasuk di dalamnya membedakan visual, auditif, motorik, dan lain-lain.
- Kemampuan di bidang fisik, misalnya kekuatan keharmonisan dan ketetapan.
- Gerakan-gerakan skill, mulai dari dari keterampilan sederhana sampai pada keterampilan yang kompleks .
- Kemampuan yang berkenaan dan komunikasi non decursive seperti gerakan ekspresif, interpretatif.