
Penciptaan sel sintetik yang digambarkan sebagai sebuah tonggak bersejarah dalam ilmu pengetahuan oleh seorang ahli asal Inggris itu, merupakan mimpi yang menjadi kenyataan dari penelitian yang berlangsung selama 15 tahun oleh ahli rekayasa genetik, Dr Ventern.
Dia mengembuskan nyawa ke tubuh bakteri menggunakan gen yang disatukan melalui proses di laboratorium dalam sebuah konsep pengembangan, dengan tujuan utama untuk membuat organisme material genetik. Termasuk di dalamnya, pembuatan organisme tiruan yang didesain untuk tugas-tugas khusus seperti membuat vaksin atau membersihkan polusi.
Tapi beberapa ahli melihat adanya potensi bahaya dalam temuan tersebut. Misalnya, nyawa sintetik bisa disalahgunakan untuk membuat senjata biologis.
Baca Juga
- Pengertian Cooperative Learning Menurut Ahli
- Pengertian Dan Pemberdayaan Masyarakat Menurut Ahli
- Pengertian Dan Faktor-faktor Kemandirian Menurut Ahli
- Pengertian Dan Sejarah Peradaban Menurut Ahli
- Pengertian Metode Latihan Terbimbing dalam Pembelajaran Menurut Ahli
- Pengertian Media Berita dalam Pembelajaran Menurut Ahli
- Bekas Mall Ini Menjadi Akuarium Alami Ikan Koi Yang Luar Biasa
- Apakah Orang Buta Bermimpi Dalam Tidurnya?
- Ilmuan Temukan Kesamaan Cara Kerja Otak Antara Orang Gila Dengan Orang Jenius
- Inilah Semut Zombie Dari Amazon
- Fakta Ilmiah Merasa kesal 'baik untuk Anda'
- Inilah Akibat Mesum Di Kuburan, Abis ML Kelamin Tidak Bisa Dipisahkan
- Pemerintah Filipina Resah Dengan Maraknya Alay Pada Generasi Mudanya
- Dahsyatt.. Ilmuan Berhasil Ciptakan Nyawa Tiruan, Mau Menyaingi Tuhan?
- Ditemukan Badai yang Lebih Mengerikan dari Badai Matahari 2012 yang Bakal Melanda Bumi
- Mati Suri 2 Jam, Mengaku Melihat Alam Kubur, Setelah Sadar Hafal Quran 30 Juz
- Inilah Tempat-Tempat Misterius Di Bumi Dimana Tubuh Anda Tak Terpengaruh Gravitasi
- Skandal Video Seks Ariel Juga diberitakan di Afrika Selatan. Luar biasa!!
- Akiba Girls Dormitory: Tempat Dimana Anda Mau Ditampar pun Harus Bayar
- Pengertian Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Menurut Ahli

Saat ditanya, teknik baru tersebut bisa dibeli oleh pemilik modal besar, Venter menjawab, teknologi tidak untuk diperjualbelikan. “Kami berupaya mengembangkan teknologi ini untuk memajukan bidang perlindungan vaksin. Kami akan menggunakannya untuk mengembangkan pemahaman dasar dari kehidupan sel,” jelasnya.
Venter juga menyangkal kekhawatiran sejumlah pihak bahwa teknologi itu akan digunakan sebagai bio terorisme. “Sebagian orang sepakat bahwa ada potensi yang berkembang, bahwa teknologi bisa digunakan untuk kekerasan. Tapi ada juga yang meyakini jika pengembangan ini sangat berpotensi untuk membantu kehidupan manusia,” paparnya.
sumber news.bbc.co.uk dan FBI (Forum Bebas Indonesia