- Manajemen sebagai suatu kemampuan atau keahlian yang selanjutnya menjadi cikal bakal manajemen sebagai suatu profesi. Manajemen sebagai suatu ilmu menekankan perhatian pada keterampilan dan kemampuan manajerial yang diklasifikasikan menjadi kemampuan/keterampilan teknikal, manusiawi dan konseptual.
- Manajemen sebagai proses yaitu dengan menentukan langkah yang sistematis dan terpadu sebagai aktivitas manajemen.
- Manajemen sebagai seni tercermin dari perbedaan gaya (style) seseorang dalam menggunakan atau memberdayakan orang lain untuk mencapai tujuan.
- Encyclopedia of the social sciences (1957) management may be defined as the process by which the execution of a given purpose is put into operation and supervised.
- Rue dan Byars (1996:9): management is a process that invalesguiding or directional group of people toward organizationl goals or objectivitas.
- Hersey dan Blanchard (1988:144): merupakan suatu proses bagaimana pencapaian sasaran organisasi melalui kepemimpinan. d) Stoner (1992:8) manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
- Millet (1954) management in the process of directing and facilitating in the work of people organization in formal group to achiave a desired goal.
- Balderton (1957) management is stimulating, and directing of human effort to utilize effectively materials and facilities to attain an objective g) Terry (1972) management is getting things done through the effort of other people.
- Blanchard (2001:3) sebagai: “management as working with and through individuals and growth to accomplish organizational goals.”
- Sudjana (2000:77): manajemen merupakan rangkaian berbagai kegiatan wajar yang dilakukan seseorang berdasarkan norma-norma yang telah ditetapkan dan dalam pelaksanaannya memiliki hubungan dan saling keterkaitan dengan lainnya. Hal tersebut dilaksanakan oleh orang atau beberapa orang yang ada dalam organisasi dan diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
- Manajemen sebagai suatu seni yang tercermin dalam pengertian yang dikemukakan American Society of mechanical Engineers: manajemen merupakan ilmu dan seni mengorganisasi dan memimpin usaha manusia, menerapkan pengawasan dan pengendalian tenaga serta memanfaatkan bahan alam bagi kebutuhan manusia. Management is the art and science of organizing and directing human effort applied to control the forces utilize the materials of nature for the benefit of man.
Baca Juga
- Pengertian Metode Latihan Terbimbing dalam Pembelajaran Menurut Ahli
- Pengertian Media Berita dalam Pembelajaran Menurut Ahli
- Pengertian Dan Definisi Akuntansi Manajemen Menurut Ahli
- Pengertian Akuntansi Manajemen Menurut Ahli
- Pengertian Manajemen Stress Menurut Ahli
- Pengertian, Fungsi dan Bidang Manajemen Menurut Ahli
- Pengertian manajemen keuangan menurut para ahli dan manajemen keuangan
- Pengertian Manajemen Sistem Pendidikan Nasional Menurut Ahli
- Pengertian Dan Tujuan Manajemen Database / DBMS
- Akuntansi Manajemen Keuangan (Konsep, Manfaat Dan Rekayas
- Contoh Surat Dinas Resmi Sekolah Yang Benar
- Contoh Surat Keterangan Kematian
- Contoh Surat Izin Tidak Masuk Sekolah Karena Sakit
- bentuk-bentuk kawat dan jenis-jenis fhoto kawat
- Pengertian Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Menurut Ahli
- Pengertian Efektifitas Menurut Ahli
- Pengertian Cooperative Learning Menurut Ahli
- Pengertian Dan Pemberdayaan Masyarakat Menurut Ahli
- Pengertian Operasi Dan Pemeliharaan Menurut Ahli
- Pengertian Perencanaan Pembangunan Menurut Ahli
- Produktivitas adalah perbandingan terbaik antara hasil yang diperoleh (output) dengan jumlah sumber yang dipergunakan (input). Produktivitas dapat dinyatakan secara kuantitas maupun kualitas. Kuantitas output berupa jumlah tamatan dan kuantitas input berupa jumah tenaga kerja dan sumberdaya selebihnya (uang, peralatan, perlengkapan, bahan, dsb.). Produktivitas dalam ukuran kualitas tidak dapat diukur dengan uang, produktivitas ini digambarkan dari ketetapan menggunakan metode atau cara kerja dan cara dan alat yang tersedia sehingga volume dan beban kerja dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang tersedia dan mendapat respons positif dan bahkan pujian dari orang lain atas hasil kerjanya. Kajian terhadap produktivitas pendidikan secara lebih komprehensif adalah keluaran yang banyak dan bermutu dari tiap-tiap fungsi atau peranan penyelenggaraan pendidikan,
- Kualitas menunjukkan kepada suatu ukuran penilaian atau penghargaan yang diberikan atau dikenakan kepada barang (products) dan/atau jasa (services) tertentu berdasarkan pertimbangan objektif atas bobot dan/ atau kinerjanya (Pfeffer end Coote ;1991). Jasa/pelayanan atau produk tersebut harus menyamai atau melebihi kebutuhan atau harapan pelanggannya. Dengan demikian mutu adalah jasa/produk yang menyamai bahkan melebihi harapan pelanggan sehingga pelanggan mendapat kepuasan.
- Efektivitas adalah ukuran keberhasilan tujuan organisasi. Etzioni (1964:187) mengatakan bahwa “keefektifan adalah derajat dimana organisasi mencapai tujuannya atau menurut Sergiovani (1987:33) yaitu, “kesesuaian hasil yang dicapai organisasi dengan tujuan”. Efektifitas institusi pendidikan terdiri dari dimensi manajemen dan kepemimpinan sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan personil lainnya, siswa, kurikulum, sarana-prasarana, pengelolaan kelas, hubungan sekolah dan masyarakatnya, pengelolaan bidang khusus lainnya hasil nyatanya merujuk kepada hasil yang diharapkan bahkan menunjukkan kedekatan/kemiripan antara hasil nyata dengan hasil yang diharapkan.
- masukan yang merata;
- keluaran yang banyak dan bermutu tinggi;
- ilmu dan keluaran yang relevan dengan kebutuhan masyarakat yang sedang membangun;
- pendapatan tamatan yang memadai (Engkoswara, 1987). Dan
- Efisiensi berkaitan dengan cara yaitu membuat sesuatu dengan betul (doing things right) sementara efektivitas adalah menyangkut tujuan (doing the right things) atau efektifitas adalah perbandingan antara rencana dengan tujuan yang dicapai, efisiensi lebih ditekankan pada perbandingan antara input/sumber daya dengan output.
- Merubah struktur,; menambah satuan, mengurangi satuan, merubah kedudukan satuan, menggabung beberapa satuan menjadi satuan yang lebih besar, memecah satuan-satuan yang besar menjadi lebih kecil, merubah sistem sentralisasi menjadi desentralsasi atau sebaliknya, merubah luas sempitnya rentangan kontrol, memerinci kembali kegiatan atau tugas, menambah atau mengurangi pejabat.
- Merubah tata kerja yang dapat meliputi tatacara, tataaliran, tatatertib, dan syaratsyarat melakukan kerja.
- Merubah orang, dalam pengertian merubah sikap, tingkah laku, meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan dari para pegawai.
- Merubah peralatan kerja.
- Perubahan peranan dan tujuan organisasi, selain mencari keuntungan juga memberikan kemanfaatan sosial.
- Membesarnya kompleksitas organisasi.
- Tujuan organisasi menjadi lebih kompleks.
- Penggunaan teknologi yang lebih maju.
- Perubahan pandangan terhadap manusia.
- Adanya bentuk organisasi yang baru.
- Kebutuhan akan peruabahn strategi kepemimpinan.
- Kebutuhan akan iklim organisasi yang lebih serasi dengan kebutuhan individu dan kebutuhan lingkungan yang terus berubah.
- Kebutuhan untuk merubah “norma kebudayaan”. Hal ini karena organisasi didalmnya terdapat sistem nilai, peraturan dasar, norma, atau struktur kekuasaan, suatu ketika dirasakan oleh pimpinan untuk mengadakan hal-hal tersebut di atas, agar organisasi lebih konsisten dan dapat merespon tuntutan lingkungan.
- Kebutuhan unuk merubah struktur dan peranan.
- Kebutuhan akan perbaikan dalam kolaborasi dalam kelompok.
- Kebutuhan akan sistem komunikasi yang terbuka.
- Kebutuhan akan perencanaan yang lebih baik.
- Kebutuhan akan perubahan mitovasi dan staf/personil.
- Perundang-undangan pendidikan;
- Stuktur organisasi dan kelembagaan pendidikan;
- Pengembangan kurikulum pendidikan;
- Profesionalisasi tenaga kependidikan;
- Sarana dan prasarana pendidikan;
- Pembiayaan pendidikan.