
Gangguan pencernaan Dalam banyak kasus, tersedak biasanya dipicu gangguan saluran pencernaan, baik saluran pencernaan bagian atas maupun bagian bawah. Gangguan itu bisa berupa gangguan rongga mulut, usus, dan lambung. "Ini bisa terjadi pada anak balita hingga orang dewasa," timpal Mulyadi, pakar kesehatan dari Minik Medizone.
Pada balita. tersedak timbal karena pembesaran kelenjar tonsil atau amandel. Dalam kondisi seperti itu, tubuh biasanya mengeluarkan reaksi. Misalnya, dengan mengeluarkan benda asing, seperti makanan atau minuman dari saluran pencernaan bagian atas.
"Itu terjadi jika tonsil kanan dan kiri yang membesar hampir menutup saluran masuk makanan ke dalam tubuh," paparnya.
Baca Juga
- Fakta Ilmiah Bilang 'Maaf' Membuat Jantung Perempuan Sehat
- Hati-hati Tersedak Bisa Picu Kanker Kerongkongan
- Manfaat dan Bahaya Kopi, Pecinta Kopi Wajib Masuk!
- 14 Tanda Seseorang Panjang Umur, Apakah anda Salah Satunya?
- Pengertian Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Menurut Ahli
- Pengertian Efektifitas Menurut Ahli
- Pengertian Cooperative Learning Menurut Ahli
- Pengertian Dan Pemberdayaan Masyarakat Menurut Ahli
- Pengertian Dan Faktor-faktor Kemandirian Menurut Ahli
- Pengertian Dan Sejarah Peradaban Menurut Ahli
- Pengertian Metode Latihan Terbimbing dalam Pembelajaran Menurut Ahli
- Pengertian Media Berita dalam Pembelajaran Menurut Ahli
- Cara Menghilangkan Virus di Android Tanpa Antivirus
- Ini Pekerjaan Pria yang Seksi di Mata Wanita
- Cara Mengisi Formulir Pengajuan Pembayaran JHT
- Inilah Cara Mencairkan 10% Saldo JHT BPJS TK/Jamsostek
- 9 Tips Membuat Artikel Blog Menjadi Viral Di Sosial Media
- Cara Menggunakan Aplikasi BPJS TK Mobile
- 30 Cara Menjawab Pertanyaan 'Kapan Nikah' Di Hari Lebaran
- Tips Mencegah Bau Mulut Saat Puasa Ramadhan
Selain gangguan pencernaan, tersedak juga dipicu penyakit gastro esophageal reflux (gerd). Yakni, naiknya isi lambung ke saluran pencernaan bagian atas atau esofagus. Penderita gangguan ini biasanya merasakan terbakar pada dada bagian atas dan sekitar kerongkongan.
Tersedak juga terjadi karena kelainan otot volunteer, seperti otot pipi atau lidah, dalam proses menelan. Akibatnya, penderita kesulitan memindahkan makanan ke sekeliling mulut untuk dikunyah dan ditelan.
Kelainan otot volunteer biasanya dialami para pengidap penyakit gangguan syaraf seperti stroke. Sebab, saraf orang ini sudah tak mampu lagi memberikan rangsangan kepada otot, termasuk otot menelan. "Sehingga rangsangan refleks menelannya tidak ada," ujar Suhanto.
Melihat dampaknya yang serius, Suhanto menyarankan Anda yang sering tersedak memeriksakan diri ke rumah sakit. "Sehingga diketahui penyebabnya secara klinis. Dan, itu akan menjadi dasar pengobatan selanjutnya," ucapnya.
Dalam beberapa kasus, tersedak pada bayi mengakibatkan kematian si bayi tersebut. Oleh karena itu sebaiknya tidak meremehkan keselek ini.
Disadur dari kompas, wikipedia, dan tempointeraktif.