Kepastian kapan mulai berpuasa memang masih belum pasti. Setiap tahun setiap memasuki bulan Ramadhan selalu saja ada perbedaan pendapat. Ada yang mulai berpuasa tanggal 17, ada yang mulai tanggal 18. Kalau saya pribadi, mulai melaksanakan puasa adalah setelah imsyak, hehe. Tapi yang pasti, tanda-tanda akan datangnya bulan Ramadhan sudah terlihat dengan jelas dari maraknya iklan-iklan sirup dan sarung di televisi.
Meskipun ada sebuah hadist shahih yang diriwayatkan oleh sahabat Nabi, Abu Hurairah RA:
"Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah dari pada wangi kasturi."
Bukan berarti saat puasa nanti kita boleh mendzolomi orang lain dengan seenaknya haah hooh menghembuskan nafas naga kemana-mana, serta tidak berusaha membersihkan mulut setelah sahur untuk meminimalkan bau mulut. Karena dalam Islam sendiri, kebersihan juga merupakan sebagian dari iman.
Baca Juga
- 30 Cara Menjawab Pertanyaan 'Kapan Nikah' Di Hari Lebaran
- Tips Mencegah Bau Mulut Saat Puasa Ramadhan
- Cara Menghilangkan Virus di Android Tanpa Antivirus
- Ini Pekerjaan Pria yang Seksi di Mata Wanita
- Cara Mengisi Formulir Pengajuan Pembayaran JHT
- Inilah Cara Mencairkan 10% Saldo JHT BPJS TK/Jamsostek
- 9 Tips Membuat Artikel Blog Menjadi Viral Di Sosial Media
- Cara Menggunakan Aplikasi BPJS TK Mobile
Membersihkan mulut
Caranya adalah dengan menggosok gigi setelah sahur dengan benar. Terkadang ada yang gosok gigi ala kadarnya hanya untuk menyegarkan mulut saja. Sehingga masih ada sisa-sisa makanan yang terselip ataupun menempel di gigi. Makanan yang tersisa tersebut beberapa jam kemudian akan bertransformasi menjadi jiggong. Dan tau sendiri kan aroma jiggong itu seperti apa? Hanya pemilik jiggong itu sendiri yang rela dan bahkan suka mengendusnya.
Uap dari lambung yang kosong karena berpuasa, ditambah bau basi sisa-sisa makanan yang ada di gigi, jelas akan menghasilkan nafas yang tidak sedap saat kita berhadapan dengan orang. Oleh karena itu, gosok gigi secara sempurna sangat dianjurkan setiap pasca makan sahur. Gosok hingga ke gigi-gigi bagian dalam. Bila perlu gunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sela-sela gigi yang sulit terjangkau. Lidah juga perlu digosok. Terutama di bagian pangkalnya, sebab di sanalah bakteri penyebab bau mulut suka berkumpul. Kemudian berkumur-kumur sampai bersih.
Pilih-pilih makanan.
Saat sahur dan berbuka puasa, hindari makan makanan yang berpotensi menimbulkan bau nafas yang tajam, misalnya jengkol, petai, durian, bawang putih. Hindari juga makanan yang gampang melekat di gigi sehingga sulit dibersihkan. Sebaiknya perbanyak makan buah-buahan segar. Terutama buah-buahan yang kaya vitamin C dan serat.
Perbanyak minum air putih.
Minimal 8 gelas. Dengan banyak meminum air putih dari waktu berbuka hingga jelang imsak, maka produksi air liur akan meningkat, sehingga mulut akan lebih terjaga kebersihannya. Dan ini akan membantu mencegah bau mulut di siang hari.
Tidak merokok.
Tanpa penjelasan yang rinci sekalipun, semua sudah paham kalau merokok itu akan menyebabkan bau mulut yang tidak enak. Jadi tidak merokok setelah sahur adalah cara yang efektif untuk menghindari bau mulut saat berpuasa di siang harinya.
Demikian saja tips mencegah bau mulut saat puasa Ramadhan. Semoga tips sederhana ini bisa bermanfaat bagi teman-teman yang nanti akan melaksanakan ibadah rukun Islam ke empat ini. Salam Ramadhan.