
Baca Juga
- Pengertian Cooperative Learning Menurut Ahli
- Pengertian Dan Pemberdayaan Masyarakat Menurut Ahli
- Pengertian Dan Faktor-faktor Kemandirian Menurut Ahli
- Pengertian Dan Sejarah Peradaban Menurut Ahli
- Pengertian Metode Latihan Terbimbing dalam Pembelajaran Menurut Ahli
- Pengertian Media Berita dalam Pembelajaran Menurut Ahli
- Bekas Mall Ini Menjadi Akuarium Alami Ikan Koi Yang Luar Biasa
- Apakah Orang Buta Bermimpi Dalam Tidurnya?
- Ilmuan Temukan Kesamaan Cara Kerja Otak Antara Orang Gila Dengan Orang Jenius
- Inilah Semut Zombie Dari Amazon
- Fakta Ilmiah Merasa kesal 'baik untuk Anda'
- Inilah Akibat Mesum Di Kuburan, Abis ML Kelamin Tidak Bisa Dipisahkan
- Pemerintah Filipina Resah Dengan Maraknya Alay Pada Generasi Mudanya
- Dahsyatt.. Ilmuan Berhasil Ciptakan Nyawa Tiruan, Mau Menyaingi Tuhan?
- Ditemukan Badai yang Lebih Mengerikan dari Badai Matahari 2012 yang Bakal Melanda Bumi
- Mati Suri 2 Jam, Mengaku Melihat Alam Kubur, Setelah Sadar Hafal Quran 30 Juz
- Inilah Tempat-Tempat Misterius Di Bumi Dimana Tubuh Anda Tak Terpengaruh Gravitasi
- Skandal Video Seks Ariel Juga diberitakan di Afrika Selatan. Luar biasa!!
- Akiba Girls Dormitory: Tempat Dimana Anda Mau Ditampar pun Harus Bayar
- 6 Fakta Unik Tentang Love Hotel Di Jepang
Ketika diangkat dari dasar air, Crabzilla terlihat pincang dan lesu. Kemungkinan karena dia tidak bisa menyeimbangkan kaki-kakinya yang sangat besar dan panjang. Kepiting ini ditemukan di kedalaman 300 meter, namun ia bisa hidup hingga kedalaman 800 meter.
Namun kepiting asal Jepang ini sejatinya predator. Tubuhnya berwarna oranye dan dilengkapi supit pembunuh.
“Kabarnya kepiting ini bisa tumbuh hingga empat meter. Tempat yang kami sediakan sudah terisi air dingin yang dibutuhkan Crabzilla. Ia akan berada di sana hingga akhir Maret nanti,” terang Grahan Burrows, kurator Pusat Kehidupan Laut Birmingham.
Keberadaan kepiting raksasa ini agaknya membuat gentar kepiting-kepiting lain yang berada di tempat sementaranya. Namun Burrows menjamin Crabzilla tidak agresif dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. “Ia telah menghabiskan waktunya di pusat karantina Dorset dan setelah dipamerkan, akan dipindahkan ke Pusat Kehidupan Laut Blankenberge Belgia,” imbuh Burrows.
Namun dia juga memiliki predatornya sendiri, yaitu manusia, seperti jenis-jenis seafood lainnya yang nasibnya dianggap lezat di Jepang. Dijelaskan Burrows, kepiting raksasa asal Jepang ini diketahui sebagai jenis terbesar dari spesies arthropod.“Di Jepang kepiting selalu dijadikan makanan lezat, biasanya diberi garam dan dikukus. Namun makan kepiting di musim semi dilarang karena saat ini mereka sedang bertelur,” pungkasnya