Norma agama merupakan salah satu norma yang dapat memperkuat norma lainnya, karena norma ini merupakan norma yang berasal dari Tuhan jadi keberadaannya sangan kuat dan mempengaru seseorang dalam bertingkah laku. Karena bagi orang yang memiliki agama, penciptanya adalah nomer satu yang harus didahulukan melebihi apapun. Norma agama berisi perintah yang menjadi wajib dilakukan, larangan yang menjadi haram dilakukan, serta anjuran yang menjadi sunnah untuk dilakukan , dan peraturan yang tidak begitu dilarang namun tidak baik juga untuk dilakukan, yang dinamakan dengan makruh.
Baca Juga
- Jenis Penyakit Hati Dalam Islam
- Pemimpin Yang Baik Menurut Islam
- Pengertian Dan Tujuan Dakwah
- Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli
- Tipe dan Definisi Sosialisasi
- Bentuk - Bentuk Sosialisasi
- Pengertian Evaluasi dan Pengertian Pengaruh Menurut Para Ahli
- Pola dan Tahap - Tahap Sosialisasi
- Pengertian Norma Kesopanan, Kesusilaan dan Sosial
- Sanksi Norma Agama dan Kesusilaan
- Sumber Norma Agama dan Hukum
- Pengertian Norma Agama, Hukum dan Adat Istiadat
- Macam - Macam Norma Sosial dan Pengertiannya
- Pelanggaran Norma Agama
- Norma - Norma yang Berlaku di Masyarakat Indonesia
Bagi pelanggar norma agama akan mendapatkan sanksi berupa dosa nanti yang akan diterimanya setelah mati, namun ada juga orang yang mendapat sanksi langsung yaitu perasaan tidak tentram hidupnya.
Norma hukum merupakan norma yang yang sangat kuat keberadaanya setelah norma agama. Norma ini memiliki kekuatan penuh untuk mempertahankan norma lainnya. Norma hukum harus dilakukan oleh warga masyarakat yang mendiami negara dimana peraturan hukum itu berlaku. Sumber norma hukum yaitu dari negara itu sendiri. Norma hukum dibuat oleh negara melalui lembaga-lebaga hukum yang berwenang. Norma hukum itu bersifat pasti dan tertulis. Jadi tidak ada perbedaan dalam menjalani peraturan dan pemberian sanksi kepada masyarakatnya. Peraturan norma hukum termuat dalam undang-undang yang tertuang dalam pasal-pasal.