Materi Biologi SMA Ekologi - Ekologi, pertama kali disampaikan oleh Ernest Haeckel (zoologiwan Jerman, 1834-1914), berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya,
B. Lingkungan
- Lingkungan abiotik ( benda mati / Fisik )
- Lingkungan Biotik ( Maklhuk Hidup )
- Lingkungan abiotik ( benda mati / Fisik )
- Sinar Matahari: Jika tidak ada, tidak akan ada kehidupan
- Air: ±70% Struktur penyusun makhluk hidup. fungsi: untuk reaksi kimia pada tubuh yg disebut juga metabolisme dan juga untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
- Senyawa organik: karbohidrat, lemak dan protein. senyawa organik harus memiliki unsur C, H, O. khusus untuk protein, harus memiliki C, H, O, N.
- Udara: ±80% udara bebas adalah Nitrogen (N). fungsi N: membentuk protein bagi tubuh. N bisa didapat dari atmosfer langsung, tetapi harus dirubah ke dalam bentuk N2 . Proses pengubahan N menjadi N2 dinamakan Proses Biogeokimia. sisanya, udara bebas adalah Oksigen (O2). fungsi O2: untuk respirasi. tetapi untuk respirasi yang tidak menggunakan O2 dinamakan Respirasi anaerob.
- Tanah: sebagai substrat bagi tumbuhan dan sebagai tempat tinggal bagi hewan.
- Suhu: mempengaruhi reaksi kimia. jika suhu tinggi, zat/unsur yang direaksikan lebih cepat bereaksi karena dalam suhu yang tinggi terdapat zat katalis yang berfungsi untuk mempercepat reaksi kimia. dalam tubuh manusia, terdapat zat katalis yang disebutbiokatalisator yang berbentuk enzim. suhu yang tinggi juga dapat mengakibatkan enzim rusak. sedangkan suhu rendah menyebabkan melambatnya kinerja enzim.
- Mineral: membantu proses reaksi kimia
- Kelembaban udara: kandungan air di udara
- PH: derajat keasaman suatu zat. ukuran PH: 0-14. PH 0-7 mengindikasikan zat tersebut asam. PH 7 mengindikasikan zat tersebut normal. PH 7-14 mengindikasikan zat tersebut basa.
- Apabila materi tumbuhan tidak dikonsumsi, maka akan disimpan dalam sistem, diteruskan ke pengurai, atau diekspor dari sistem sebagai materi organik.
- Organisme-organisme pada setiap tingkat konsumen dan juga pada setiap tingkat pengurai memanfaatkan sebagian energi untuk pernafasannya, sehingga terlepaskan sejumlah panas keluar dari system
- Dikarenakan ekosistem adalah suatu sistem terbuka, maka beberapa materi organik mungkin dikeluarkan menyeberang batas dari sistem. Misalnya akibat pergerakan sejumlah hewan ke wilayah, ekosistem lain, atau akibat aliran air sejumlah gulma air keluar dari sistem terbawa arus.
![]() |
Aliran energi dalam ekosistem |
Baca Juga
- Kumpulan Materi Biologi SMA Kelas XII Kurikulum 2013
- Sistem Gerak Pada Tumbuhan
- Materi Tentang Perubahan Lingkungan/iklim dan Daur Ulang Limbah
- Materi Biologi Tentang Ekosistem
- Materi Biologi Tentang Ekologi Ekosistem
- Materi Biologi Tentang Animalia Vertebrata
- Materi Biologi Tentang Animalia Invertebrata
- Materi Biologi Tentang Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan), Ciri-ciri Morfologis Serta Peranannya
- MATERI BIOLOGI TENTANG CIRI-CIRI JAMUR, KLASIFIKASI SERTA PERANANNYA JAMUR BAGI KEHIDUPAN
- Materi Protista
- Materi Biologi SMA XII Tentang Katabolisme Karbohidrat, Lemak, dan Protein
- Materi Biologi SMA XII Tentang Enzim dan Fungsinya
- Materi Biologi SMA Kelas XII Tentang Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan
- Materi Biologi SMA Tentang Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
![]() |
Rantai Makanan |
![]() |
jaring-jaring makanan |
![]() |
Piramida Ekologi |
![]() |
Piramida Energi |
![]() |
Piramida Biomassa |
![]() |
Piramida Jumlah |
- Interaksi antar organisme
![]() |
Dinamika Populasi harimau dengan rusa (mangsanya) |
![]() |
Suksesi primer pada Pulau Anak Krakatau |
![]() |
Suksesi sekunder karena penebangan hutan |
![]() |
Diagram suksesi primer ekosistem darat |
- Fungsi
Fungsi Daur Biogeokimia adalah sebagai siklus materi yang mengembalikan semua unsur-unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua yang ada di bumi baik komponen biotik maupun komponen abiotik, sehingga kelangsungan hidup di bumi dapat terjaga. - Macam-macam Daur Biogeokimia
- Daur Nitrogen
![]() |
Daur Nitrogen |
![]() |
Daur Fosfor |
![]() |
Daur Karbon dan Oksigen |
![]() |
Daur belerang (sulfur) |
![]() |
Daur Hidrologi (Air) |
![]() |
Relung-relung |