Baca Juga


Okey, stop the crap. Kita semuanya tahu bagaimana bisnis esek-esek. Ini adalah salah satu bisnis yang paling tua sedunia dan sampai sekarang masih ada dan rasanya sampai kapanpun masih akan ada. Saya memulai adult marketing beberapa tahun yang lalu dan tidak bisa dipungkiri, aliran uang dari sini luar biasa. Tenang saja, saya tidak akan mengajak anda untuk berbisnis esek-esek, tetapi hanya akan memberikan tips bagaimana memulai adult marketing. Dalam arti lain, bagaimana kita memanfaatkan traffic orang yang suka esek-esek, di luar negeri sana, untuk mendapatkan income.
Wuh, karena isu yang begini agak rawan, jadi pada akhirnya nanti harus kembali ke diri kita sendiri. Ada beberapa teman baik saya yang akhirnya mengundurkan diri dari adult marketing karena merasa tidak cocok dengan cara kerjanya. Mereka merasa ini adalah bisnis yang tidak layak untuk dikerjakan. Buat saya, setiap affiliate adalah pebisnis. Jadi, selama memberikan ROI yang bagus, setiap kesempatan harus dimaksimalkan. Sekali lagi, adult marketing harus dilihat dari traffic-nya yang luar biasa, potensi pasarnya yang sangat besar dan tidak bisa dipandang hanya dari sisi religius (yang sudah pasti akan menolak). Anda tentu saja boleh mempunyai pendapat lain, saya akan sangat menghormatinya. Tapi bayangkan saja, total impresi per bulan dari traffic adult sekitar 996 juta impresi, hampir 1 milyar. Gila! Dan siapa yang menguasai traffic, dia akan menguasai dunia. Quote yang terakhir ini agak lebay. Maafkan.

Tahap pertama – Set up akun

Kebanyakan offer adult ada di CPA Network. Jadi pastikan anda sudah mempunyai akun di CPA Network yang ada, seperti Peerfly, Adsimilis, Neverblue, A4D, Convert2Media, RevivedMedia, MaxBounty atau yang lainnya. Kalau anda baru pemain baru, pastikan anda mendapatkan referensi dari pemain CPA yang sudah terdaftar di CPA Network yang anda pilih. Itu akan memudahkan proses approval.
Setelah mendapatkan approval, cari dan lihat serta perhatikan berbagai jenis offer adult yang ada di dalamnya. Sekarang anda mempunyai produk untuk di promosikan dengan komisi yang berbeda-beda. Saran saya, jangan fokus kepada satu CPA Network saja, pilih beberapa. Banyak offer/produk dari merchant/advertiser yang sama ditawarkan oleh beberapa CPA Network dengan komisi yang berbeda-beda pula. Bisa juga anda langsung menghubungi merchant yang bersangkutan untuk menjadi affiliate-nya. Kalau cara yang ini anda tidak perlu terdaftar di CPA Network. Menjadi direct affiliate akan membuat anda bisa negosiasi pay out dari setiap offer yang anda promosikan.
Langkah selanjutnya adalah mencari traffic yang pas untuk offer adult. Ini mudah. Trafficnya tentu saja berasal dari situs-situs adult yang banyak berkeliaran di internet. Good news nya adalah anda tidak perlu berhubungan dengan situs-situs tersebut secara langsung untuk mendapatkan spot iklan disana. Ada AdNetwork yang sudah bekerjasama dengan banyak situs adult yang bisa menjadi jembatan anda mendapatkan traffic. Beberapa diantaranya adalah TrafficJunky, AdXpansion, Exoclick, JuicyAds, AdBucks, Ero-Advertising, AdultModa, dan lain-lain. Masing-masing AdNetwork memberlakukan jumlah deposit yang berbeda-beda. Silakan sesuaikan dengan budget saja.

 

Tahap kedua – Spying

Di setiap bisnis, mengetahui keadaan industri dan kompetitor adalah krusial. Dengan mengetahui kondisi lapangan, akan lebih mudah bagi kita untuk menjalankan bisnis dengan diferensiasi. Begitu juga di adult marketing. Proses spying mengharuskan anda mempunyai software memindahkan IP/Proxy ke negara yang menjadi target anda. Mudahnya gini, iklan di situs-situs adult itu banyak yang memakai geotargeting. Hanya muncul di negara tertentu saja. Jadi kalau anda akan bersaing di, Rumania misalnya, pastikan anda mempunyai proxy Rumania. saya biasa pakai HydeMyAss VPN Pro. Pilih saja yang harganya paling murah. Toh kepentingannya hanya untuk spying.
Mulailah pakai proxy negara tujuan dan jelajahi situs-situs adult yang ada di AdNetwork. Perhatian iklan-iklan yang muncul, baik di sidebanner, bottom ataupun yang pop-up. Kalau mau, bahkan anda bisa copy-paste banner yang muncul untuk dipelajari. Inget, dipelajari ya, bukan diambil dan dipasang lagi. Rasionalnya begini, banner yang sering muncul itu pasti mempunyai CTR yang bagus karena dipertahankan oleh siapapun itu publisher yang ada dibelakangnya.

Tahap ketiga – Pahami jenis iklan

Ada banyak jenis iklan yang bisa dipasang di AdNetwork. Kita bisa pilih dan pilah mau pasang yang mana. Untuk alasan keamanan dan kehormatan maka saya memutuskan untuk tidak memasang contoh iklan disini. Tetapi ini berbagai jenis iklan yang biasanya ada :
  • Text Link Ad : kayak adsense saja, bentuknya text, gak ada gambar.
  • Banner Ad : Jelas. Ini display ads. Ada banyak ukuran yang bisa dipilih. File nya bisa berupa .Jpg atau beberapa situs juga menawarkan .Gif
  • In Video ad : Iklan yang muncul di awal video atau di akhir, bisa berupa banner ad atau text link ad.
  • Instant Message Ad : Bentuknya chat message bar, munculnya di halaman bawah. Biasanya bergerak dinamis mengikuti scroll bar.
  • Pop Under Ad : Ketika sampai ke halaman tertentu atau pengunjung men-klik sesuatu, landing page kita yang muncul dibelakang window screen dengan tab yang baru.
  • Pop Over Ad : Sama dengan Pop Under Ad, tetapi muncul di depan main screen. Jadi betul-betul pop-up di depan.

Tahap keempat – Siapkan material iklan dan Landing Page

Pilih saja amunisi yang akan dipakai, bisa pakai Photoshop atau yang lainnya. Cek disini untuk pilihan selain Photoshop. Perhatikan saja banner-banner hasil dari spying, termasuk landing page yang dipakai oleh affiliate lain. Pakai prinsip ATM : Amati, Tiru dan Modifikasi. Siapkan beberapa iklan untuk satu offer yang anda pilih. Termasuk juga 2 atau 3 landing page untuk split test. Pastikan di banner selalu ada : gambar, headline/judul, sub headline/judul, call to action dan desain.  Apa itu landing page? Silakan lihat disini.
Berbagai pendekatan landing page yang bisa dipakai :
  • Personal Review/Comparison Type Landers : LP yang kontennya perbandingan, bisa dulu dan sekarang atau isinya me-review keinginan ‘terpendam’ dari visitor
  • Chat Style Landing Pages : Sesuai namanya, LP yang men-trigger orang untuk chatting
  • Video Landing Pages : LP berisi video
  • One Page Text Only Lander : LP yang berisi text saja, kalaupun ada gambar tidak dominan
  • Geo Location Map Type Landing Pages : Landing page yang memuat sentimen negara/kota tempat tinggal pengunjung

Tahap kelima – Memulai campaign

Sebelum memulai campaign, pastikan anda memakai tracking software yang tepat. Saya merekomendasikan CPVLab. Ini software keren yang bisa nge-track apa saja. Dengan alat tracking yang benar, maka kita bisa meng-optimalkan setiap campaign yang kita buat, seperti banner mana yang paling tinggi CTRnya sampai dengan iklan mana yang menghasilkan lebih banyak konversi dari yang lainnya. Bertahun-tahun memakai CPVLab dan alhamdulillah tidak pernah kecewa. Sangat recommended.

Tahap keenam – Perhatikan tips berikut

Ketika anda menjalankan campaign, banyak hal akan terjadi. Berbagai ukuran performance akan muncul. Berikut tips buat yang akan memulai :
1. Pilih satu sumber traffic dan satu iklan
Alasannya mudah, kita harus menjadi master untuk satu sumber traffic yang kita pilih. Kesalahan terbesar dari pemula adalah selalu loncat-loncat ingin mencoba sesuatu yang baru sementara yang lama belum jago bener. Pilih sumber trafficn dan iklannya dan kuasai sebenar-benarnya.
2. Fokus
Ketika pertama kali meluncurkan campaign, pastikan anda melakukan split test terhadap beberapa banner. Jangan hanya membuat satu banner. Paling tidak 5-10. Tes juga landing page anda. Sebagai variasi, 2-3 landing page sudah cukup. Apabila masih tidak menemukan winning campaign dari banner dan landing page, rotasi offer yang anda pilih juga. Bahkan dari CPA Network yang lain juga. Ini bisa jadi (1) offer yang sama di network yang lain, (2) offer yang sama dengan LP yang berbeda atau (3) betul-betul offer yang berbeda. Yang kita cari adalah kombinasi yang bagus, antara banner, landing page dan offer.
3. Bidding Strategi
Di setiap AdNetwork anda melakukan bidding strategi yang berbeda. Dulu saya akan merekomendasikan bid dahulu dari yang terkecil kemudia naikkan bid nya pelan-pelan sampai anda mendapatkan impresi. Sekarang kondisinya berbeda. Saran saya, bid lebih tinggi. Ingat, tujuannya adalah untuk mengetahui kualitas traffic yang anda pilih. Pilihan untuk bid lebih rendah akan membuat kita kehilangan kesempatan untuk mendapatkan traffic yang terbaik.
4. Selalu ada backup banner, LP dan offer
Akan tiba masanya ketika kita sama sekali tidak menemukan winning campaign. Ketika ini terjadi, pastikan anda mempunyai material yang cukup untuk membackup apa yang terjadi. Di bisnis CPA, offer bisa mati kapan saja (biasanya karena merchant yang memutuskan untuk berhenti), pada saat seperti ini anda harus mempunyai backup offer. Saya bisa katakan, untuk offer adult, life cycle offer-nya sangat cepat. Produk bisa saturasi kapan saja. Get ready for this.
5. Scaling Up – bagaimana cara?
Apabila anda sudah menemukan winning campaign, ada banyak cara untuk scale up. Misalnya dengan :
– Menaikkan bid untuk mendapatkan traffic yang maksimum dari satu iklan
– Maksimumkan daily budget untuk dapat menguasai traffic yang tersedia
– Copy winning campaign kita ke ad placement yang sama, bisa di situs yang lain atau di situs yag sama
– Rotasi campaign yang sama dengan sumber traffic yang lain
– Apabila campaignnya masih bagus, terus ulangi tips di atas, terus menerus. Kuasai traffic dan offer yang anda pilih.
Nah, bermain-main di adult marketing anda akan menemukan keunikan tersendiri.