Baca Juga

Islam Agama Rahmatan Lil Alamin 
Setiap agama di dunia kebanyakan mengambil nama dari penemunya atau tempat dimana agama tersebut dilahirkan dan dikembangkan, sebagaimana agama Nasrani yang mengambil nama dari tempat Nazareth, agama Budha yang berasal dari nama pendirinya Budha Gautama. Tetapi tidaklah demikian untuk agama Islam, agama Islam tidak mempunyai hubungan dengan orang, tempat, atau masyrakat tertentu dimana agama ini dilahirkan atau disiarkan.

Agama Islam adalah agama yang allah turunkan sejak manusia pertama,yaitu Nabi Adam as kemudian Allah turunkan secara berkesinambungan kepada Nabi atau Rosul berikutnya. Akhir dari penurunan agama Islam itu terjadi pada masa kerosulan Muhammad Saw pada abat ke VII masehi.

Ketika Islam mulai disampaikan oleh Rosulullah Saw kepada masyarakat Arab, beliau mengajak masyarakat untuk menerima dan mentaati ajaran Islam, tanggapan yang mereka sampaikan pada Rosulullah adalah sikap heran dan aneh. Islam dianggapnya sebagai ajaran yang menyimpang dari tradisi leluhur yang telah mendarah daging bagi masyrakat Arab, yang telah mereka taati secara turun menurun, dan mereka tidak mau tahu apakah tradisi tersebut salah atau benar, di dalam hadist (Qs. Al Baqarah : 170) juga digambarkan bahwa “Islam datangnya dianggap asing dan akan kembali diaggap asing, namun berbahagialah orang yang dianggap asing tersebut”.

Kata Islam berarti damai, selamat, selamat, penyerahan diri, tunduk dan patuh. Pengertian tersebut menunjukan bahwa agana Islam adalah agama yang mengandung ajaran untuk menciptakan kedamaian, kerukunan, keselamatan, dan kesejahteraan bagi kehidupan umat manusia pada khususnya dan semua makhluk Allah pada umumnya, bukan untuk mendatangkan dan membuat bencana atau kerusakan di muka bumi.

Fungsi Islam sebagai Agama Rahmatan Lil Alamin tidak tergantung pada peneriman atau penilaian manusia, substansi rahmat terletak pada fungsi ajaran tersebut,dan fungsi itu baru akan terwujud dan dapat dirasakan oleh manusia sendiri maupun oleh makhluk-makhluk yang lain , apabila manusia sebagai pengemban amanat Allah telah dapat mentaati dan menjalankan aturan-aturan ajaran Islam dengan benar dan khaffah.

Fungsi Islam juga sebagai rahmat dan bukan sebagai agama pembawa bencana, dijelaskan oleh Allah dalam Alqur’an surat Al Anbiya’: 170 yang artinya:”Dan tidaklah Kami mengutus kamu Muhammad, melainkan untuk menjadi rahmat sebagai semesta alam.” Sedangkan bentuk-bentuk kerahmatan Allah pada ajaran Islam itu adalah:
  • Islam menunjukan Manusia jalan hidup yang benar. 
  • Islam menghormati dan menghargai semua manusia sebagai hamba Allah, baik mereka muslim maupaun non muslim. 
  • Islam mengatur pemanfaatan alam secara baik dan professional. 
  • Islam memberikan kebebasan kepada manusia untuk menggunakan potensi yang diberikan oleh Allah secara tanggung jawab, dll.