Baca Juga


Beda film Mahatmagandi
Oleh kak Almin (dosen Satra Unhas)
Dalam rangka pencarian dana HUT Himagro yg Ke 35 panitia pelaksana mengadakan Bazar Dirangkaikan dengan Bedah Film Mahatmagandi, Film ini di bedah oleh Kanda Almin Dosen Sastra UNHAS dengan puluhan mata dan telinga, yang mendengar dan menyaksikan…kanda Almin memulai membedahnya,,.       
Diawali dari 3 awal sejarah manusia: Lahir, berjuang Mati. Kanda Almin mulai membedah film Mahatmagandi. Mahatamagandi adalah salah satu Tokoh Revolusioner yg lahir di India dan di akui ketokohannya di seluruh Negara yg ada di permukaan bumi ini,
Mahatmagandi diakui sebagai tokoh pluralisme dan mampu membawa masyarakat india keluar dari penindasan yang dilakukan oleh Kolonial Ingris yang mencoba merebut hak masyarakat India. Gandhi berjuang melawan pendudukan Inggris menuntut otonomi India dengan menerapkan konsep Satyagraha (kebenaran dan keteguhan).  Awal film Mahatmagandi dalam perjalanan ke Afrika keluar dari India untuk belajar tentang apa yang terjadi di negaranya, karena menurutnya Gandhi menganggap eksploitasi dan penjajahan Inggris adalah akar dari semua kemiskinan,kemelaratan dan kesengsaraan rakyat India,Menurut Kanda Almin dalam Film ini dia tidak melihat  apa yg mendorong Mahatmagandi untuk mendalami ilmu agama.  Gandi tidak terlalu yakin denga jalur hukum normative dan tidak sangat konsisten apabila digunakan untuk melawan pemerintahan ingris karena Gandi Yakin Konsep spiritual di yakini mampu menyelesaikan masalah yang terjadi, saya juga sepakat oleh Kanda Almin karena sebagaimana kita ketahui di India hampir sama di Negara kita yaitu menjunjung tinggi keberagaman, dan harus itulah yang di kedepankan, Lanjut.. Awal munculnya ketidak adilan dirasakan oleh Gandi yaitu keadilan individu,, dimana pada saat colonial Ingris menyiksa gandi disitulah gandi mulai merasakan ketidak adilan, Gandi mengerti bahwa yang diraskannya ini sama dengan masyarakat India yang lainnya, Kolonial Ingris mecoba menarapkan sikap rasisme (perbedaan terhadap RAS), karena dia menganggap orang-orang berkulit putihlah dalam hal ini barat yang lebih berkuasa karena hal itu lebih berpeluang untuk bisa mengusai Negara tersebut. Kanda Almin menambahkan bahwa Dunia Barat adalah Negri matahari terbit, Negara barat lahir pemikir-pemikir barat maka dari itulah Muncul dugaan bahwa Negara barat akan mencoba menerapkan sikap Rasisme.
Gandi tidak menemukan cara dari hukum-hukum normatif untuk di jadikan keadilan sesama namun harus melalui hukum-hukum tuhan, dia memilih hukum tuhan sebagai alat yg positif, Manusia jadi manusia ketika dia memiliki kehendak dan harus ada aturan yg diluar manusia yang mengatur hukum tersebut,, karena ketidak mampuan manusia untuk menciptakan hukum-hukum normatif yg mengatur manusia itu sendiri. Gandi ingin menegaskan bahwa orang yg lebih dekat darinya yang harus lebih bekerja untuk membuktikan perjuangan yg sebenarnya.
Kanda Almin juga mencoba mengaitkan dengan apa yang terjadi sekarang utamanya di kalangan mahasiswa,, Nah. Buat Mahasisswa mohon tersinggung yuah..hehehe disimak baik-baik Lanjut…
Gandi seorang Cendikiah arif dan melakukan apa yg di katakannya..dan juga
Dalam perjuangan  dia harus mengatakan apa yg di lakukan, Boleh dikatakan Kejujuran adalah Hal yang paling penting dalam berjuang, Nah..kebalikan dari aktifis yg ada di kampus,, mereka membenarkan antara yang dia katakan dan apa yg di lakukan sekalipun itu salah,Hahaha, saya sangat tersinggung pemirsa,,
Pemateri seakan menjadi Gandi pada saat menonton tapi kecewa,, karena tren-tren sekarang ini jauh berbeda dengan apa yang di alami gandi,..hahaha
Lagi dan lagi dalam perjuangan ada saja orang yg tidak menyukai dengan perjuangan kita,. Namun Gandi adalah orang yg tidak mudah terpengaruh Gandi tetap menjalankan misi hidupnya. tidak ada jalan lain untuk konsisten dalam perjuangan, dan harus kita mampu memilih mana yang bisa di jadikan sebagai sahabat dan mana yang bukan.

Dari cendikiah dia menjadi spiritual, dan membibin istrinya bahwa apa yg dikatannya itu keliru,, istrinya sempat mengatakan bahwa kamu tidak boleh mengerjakan pekerjaan yang rendah namun Gandi balik mengatakan bahwa It’s god ini tidak jadi masalah buat saya, bagi Gandi serendah apapun pekerjaan dan itu masih dalam konteks kewajaran maka lakukanlah,, sekalipun itu rendah. Ketika Gandi disuruh untuk membayar dia menolak untuk membayar tapi dia lebih memilih di penjara,, karena penjara yg sesungguhnya ketamakan yg ada di dalam diri kita.
Gandi memilih suatu perkampungan untuk menjaga idealisme dan di kampung tersebut Gandi menuangkan pemikirannya yang sangat eksklusif, di perkampungan itu pulalah Gandi mendapatkan kesakitan dan kebencian namun itula adalah hal yang biasa bagi Gandi dan dia berpendapat bahwa hal-hal itulah yang harus benar-benar di cernah dan harus dijadikan sebagai senjata. Memilih perkampungan sebagai simbol kepada aktifis bahwa setiap tempat yg kita naungi itu memiliki arti yang sangat berarti dan lagi-lagi kita harus konsisten, Mahatmagandi memilih satu perkampungan untuk menegakkan prinsip-prinsipnya, Gandi lebih memilih bahwa muslim dan hindu itu tidak boleh saling membunuh. Saya sangat terinspirasi dengan pemateri ketika dia mengatakan bahwa
Kata Gandi bumi itu bisa menampung jutaan umat manusia tapi tidak bisa menampung satu kekuasaan individu saja,.,
      Ketika Gandi di perhadapkan sebuah masalah ketika Pakistan meminta untuk dipisahkan dengan india dan berujung dengan pertikaian persaudaraan Gandi tetap menghimbau bahwa muslim dan hindu harus tetap hidup rukun dan ketika kerusuhan di Kalkuta tak kunjung usai Gandi lebih memilih berpuasa sampai kerusuhan berhenti, begitu pula saat terjadi kerusuhan di India Gandi lagi-lagi berpuasa untuk mewujudkan perdamaian. Hingga akhirnya ketika dia mau shalat seorang hindu Fanatik (Nathuram Godse) membunuhnya,.
Kutipan dari Ghandi
“Tubuh ini boleh saja kau penjarakan tapi tidak dengan jiwa ini’

Jika zobat msih penasaran dengan Siapa Ghandi sebenarnya Klik Disini

Ok.. Sob.. sampai disini dulu yuah apa yang sempat saya dengarkan di Bazarnya HUT HIMAGRO, Semoga apa yang saya sempat tulis di blog ini dapat bermanfaat untuk kita semua,dan apabila ada kekurangan itu bukan kesalahannya pemateri tapi itu kesalannya penulis.
Tetap Membaca, dan Sampaikan dengan tulisan,. Makasih yuah silahkan berkomentar di kolom komentar… Bravo Himagro, Himagro Jayalah. daaa……