Baca Juga


Hampir diseluruh wilayah Indonesia mempunyai alat musik tradisional yang khas. Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk atau organologi instrumen musiknya. Hampir seluruh seni tradisional Indonesia mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi sehingga dapat dikenali karakter khas orang atau masyarakat Indonesia, yaitu ramah dan sopan.

Kecapi

(http://www.indonesiaheritage.org)

Kacapi adalah alat musik petik yang terbuat dari kayu ringan. Di masa lalu tali yang digunakan adalah tengang atau tali liat yang terbuat dari kulit kayu, namun saat ini tengang dapat digantikan dengan tali nilon. Dawai tali kecapi dapat dua, boleh juga tiga. Apabila tali kecapi dipetik nada lagu dapat diatur. Suara kecapi biasanya untuk mengiringi karungut dan Tari kinyah.

Rebab

(http://www.indonesiaheritage.org)

Merupakan alat musik gesek. Alat musik ini terbuat dari kayu, rotan dan kulit binatang.

Gong (Garantung)

(http://www.indonesiaheritage.org)

Bunyi yang dihasilkan oleh Garantung berbeda dengan bunyi yang dihasilkan oleh gong yang terdapat dalam gamelan Jawa. Sebagai contoh, bunyi yang dihasilkan oleh gong pada Gamelan Jawa terdengar getaran bunyi lebih panjang, sedangkan pada Garantung getaran bunyi pendek.

Gandang Tatau

(http://www.indonesiaheritage.org)

Gandang Tatau (gendang tunggal) adalah jenis Gandang yang agak besar dan panjang. Panjangnya bisa mencapai satu-dua meter dengan garis tengah atau diameter mencapai lebih kurang 40 centimeter.

Pada Gandang Tatau, salah satu bagian ujungnya dipasang membran yang terbuat dari kulit sapi, rusa atau panganen (ular sawa atau piton) dan pada bagian pangkalnya dibiarkan terbuka untuk menguatkan suara ketika membran ditabuh.

Gandang tatau biasanya digunakan pada upacara-upacara adat, antara lain acara tiwah (upacara kematian, Red), bantang, wara dan upacara penyambutan tamu dengan alat musik pengiring lainnya terdiri atas gong sebanyak tiga-lima buah dan seperangkat kangkanong.

Kangkanung (Kenong)

Kangkanung (http://budaya-indonesia.org)

Kangkanung dilengkapi dengan alat pukul. Alat musik ini terbuat dari kayu dan logam. Kangkanung termasuk jenis alat musik pukul. Alat musik ini terdiri dari 5 kenong yang ditempatkan di rak kayu. Berdasarkan bahan dasarnya, kangkanung dibagi menjadi 2, yaitu dari bahan perunggu dan bahan kayu. Kangkanung perunggu diperoleh dari luar Jawa, sedangkan kangkanung kayu merupakan hasil karya masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah.

Kangkanung (http://budaya-indonesia.org)

Alat musik ini dimainkan untuk mengiringi tarian dan lagu pada acara sakral (tari Balian dan tari Kanjan atau tari kematian) yang dimainkan bersama dengan gong, dan juga dipakai untuk mengiringi bentuk kesenian yang bersifat profan. Selain itu, kangkanung juga berfungsi sebagai pemberi tanda bahaya, alat tukar dalam sistem barter, dan alat untuk menilai suatu barang atau jasa.

Kangkanung (http://budaya-indonesia.org)