Baca Juga


Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri dari tiga pulau yaitu pulau Lombok, pulau Sumbawa dan pulau Komodo, dengan ibukotanya Mataram, terletak di pulau Lombok.

Batik Lombok, disebut juga Batik Sasambo yang merupakan akronim dari Sasak (lombok), Samawa (Sumbawa) dan Mbojo (Bima) adalah tiga suku besar yang menghuni Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Motif batik Sasambo yang terkesan abstrak, sangat indah dan terkesan mistis. Lebih dari itu, ternyata mempunyai nilai sejarah, seni dan filosofi yang sangat tinggi. Setiap motif berkaitan dengan tradisi sehari hari masyarakat NTB.

Batik Sasambo, memiliki empat motif utama, serta berbagai perpaduannya, diantaranya, Motif Sasambo motif Mate Sahe (dalam bahasa Indonesia artinya Mata Sapi), motif Kakando, serta motif Uma Lengge, yang motifnya mirip dengan rumah-rumah kecil dengan kubah berbentuk kerucut. Corak dan warna batik Sasambo adalah sesuai dengan budaya lokal dari masing-masing etnis.

Selain motif diatas didapatkan motif antara lain :

Motif Presean

(http://rembitanbatik.blogspot.com)

(http://rembitanbatik.blogspot.com)

Motif Kerang Mutiara

(http://rembitanbatik.blogspot.com)

Motif Kepiting Laut

(http://rembitanbatik.blogspot.com)

Motif Lumbu

(http://rembitanbatik.blogspot.com)

Motif Lumbu Kangkung

(http://rembitanbatik.blogspot.com)

Motif Daun Sirih

(http://rembitanbatik.blogspot.com)

Motif Kembang Ketujur

(http://rembitanbatik.blogspot.com)

Saat ini, batik Sasambo (Sasak Samawa Mbojo) dijadikan sebagai pakaian batik resmi lokal NTB, pemerintah daerah yang menjadikan salah satu batiknya sebagai suatu bentuk industri kreatif putra NTB.